Petugas Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek membongkar sarang tawon vespa raksasa dari atap rumah warga. Seorang petugas sempat tersengat tawon.
Plt Kepala Satpol PPK Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, mengatakan pembongkaran sarang tawon tersebut dilakukan di rumah Awik Tawaroh. Rumahnya di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan.
"Sarang tawon ini ukurannya cukup besar, sekitar 70 cm dan posisinya cukup sulit," kata Stefanus, Sabtu (21/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, keberadaan sarang tawon vespa itu dilaporkan ke petugas Damkar pada Jumat (20/1) pagi. Sebelum dievakuasi, petugas terlebih dahulu melakukan asesmen guna mengetahui kondisi lapangan.
"Setelah melihat lokasi dan posisinya, kami putuskan untuk melakukan proses evakuasi pada malam hari," ujarnya.
Dengan menggunakan baju pelindung diri, dua petugas Damkar naik ke lokasi sarang yang berada di atas bagian belakang rumah Awik.
"Posisinya cukup tinggi, lebih dari lima meter dan tidak ada pijakan. Kami harus membongkar atap dapur dulu untuk memasang tangga," imbuhnya.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Seluruh lampu yang ada di sekitar lokasi harus dimatikan. Selanjutnya petugas menyumpal lubang sarang dengan kapas yang dilumuri cairan pembasmi serangga.
"Saat proses berlangsung sejumlah tawon yang ada di luar sarang kabur semua dan salah satunya menyerang petugas, hingga tersengat bagian alis," imbuhnya.
Setelah lebih dari satu jam, sarang tawon vespa tersebut bisa dikuasai dan langsung dilakukan pembongkaran.
"Sarang itu cukup besar, kami masukkan ke dua kantong plastik," katanya.
Sementara itu, pemilik rumah Awik Tawaroh, mengaku bersyukur sarang tawon vespa di rumahnya bisa dibongkar. Pihaknya sempat khawatir karena bisa membahayakan penghuni rumah.
"Saya berterima kasih pada petugas Damkar," kata Awik.
Menurutnya, keberadaan sarang tawon tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga, yang sedang beraktivitas di sawah.
"Ini diketahui seminggu lalu, pertama yang tahu itu justru tetangga, kelihatan dari sawah. Ternyata sudah sebesar itu, ya tentu khawatir," tutupsnya.
(sun/iwd)