Tawon Vespa Sengat Balita hingga Meninggal gegara Sarangnya Diganggu

Tawon Vespa Sengat Balita hingga Meninggal gegara Sarangnya Diganggu

M Rofiq - detikJatim
Minggu, 30 Okt 2022 19:47 WIB
Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Lumajang
Ilustrasi sarang tawon vespa. (Foto: Nur Hadi Wicaksono/detikJatim)
Probolinggo -

Balita di Probolinggo yang meninggal karena sengatan tawon vespa sebenarnya hendak menyusul ketiga saudaranya yang bermain di teras sebuah rumah kosong. Tiba-tiba saja bayi itu diserang tawon vespa usai 3 saudaranya mengganggu sarang tawon yang berada di rumah kosong itu.

Bocah yang malang itu bernama MRHF, warga Dusun Panggung, RT 005/ RW 002, Desa Kertosono, Gading, Probolinggo. Putra pasangan suami istri Fathur Junaedi (23) dan Siti (22) itu baru berusia 4 tahun dan masih mengenyam pendidikan anak usia dini (PAUD).

Kapolsek Gading, Iptu Ahmad Jamil yang menceritakan bahwa peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (28/10) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Ketiga bocah lain yang masih famili dengan korban itu bermain di teras rumah kosong di Dusun Panggung, dekat rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga bocah berusia antara 7-11 tahun itu melihat di atap rumah kosong itu ada sarang tawon. Mungkin karena tidak tahu bahwa sarang tawon itu ternyata sarang tawon vespa, mereka mengganggunya.

"Mereka bermain di teras rumah kosong, dan saat melihat ada sarang tawon, ya yang namanya anak kecil dengan usil mengganggu sarang tawon itu," kata Jamil kepada detikJatim, Minggu (30/10/2022).

ADVERTISEMENT

Seketika setelah mengganggu sarangnya, kawanan tawon berbahaya itu segera keluar. Ketiga bocah itu pun segera kabur. Tapi pada saat itulah korban yang bermaksud menyusul ketiga saudaranya muncul di dekat rumah kosong itu. Nahas, balita itu yang malah menjadi sasaran tawon.

"Saat lewat di depan rumah itu, kemudian korban disengat. Mengetahui hal itu, korban langsung dibawa ke Puskesmas, dinyatakan meninggal di Puskesmas. Kami mendengar kabar ini dari Puskesmas yang baru saja menyampaikan informasi itu. Keluarga korban tidak membuat laporan ke kami," ujar Jamil.

Kepada polisi keluarga korban mengaku sudah ikhlas. Mereka menganggap kejadian itu adala musibah dan tidak akan mempermasalahkannya. Mereka sampaikan pula keikhlasan itu dalam surat pernyataan kepada pihak kepolisian.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads