Mendag Sebut Resi Gudang di Jember Jadi Lapangan Futsal, Pemkab Buka Suara

Mendag Sebut Resi Gudang di Jember Jadi Lapangan Futsal, Pemkab Buka Suara

Yakub Mulyono - detikJatim
Jumat, 20 Jan 2023 18:51 WIB
Kadisperindag JemberBambang Saputro
Foto: Kadisperindag JemberBambang Saputro (Dok Istimewa)
Jember -

Dalam pembukaan rapat kerja Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkap ada resi gudang di Jember yang malah dijadikan lapangan futsal. Menanggapi pernyataan Mendag, Pemkab Jember pun memberikan klarifikasi.

Kepala Disperindag Jember Bambang Saputro mengatakan, penggunaan bangunan resi gudang sebagai lapangan futsal sudah mendapat rekomendasi dari Bappebti. Resi gudang itu dipakai lapangan futsal, saat gelaran Porprov Jatim VII tahun 2022 lalu.

"Menanggapi Bapak Menteri Perdagangan RI yang disampaikan saat pembukaan Rapat Kerja Bappepti di Kemendag, Kamis (19/1) kemarin, mengungkap soal resi gudang di Jember yang jadi lapangan futsal. Kami sebelumnya dari Pemkab Jember mengajukan surat permohonan izin pemanfaatan gudang di SRG sebagai venue Futsal selama Porprov ke-7 Jatim yang berlangsung di Jember. Kepada Kepala Bappebti," kata Bambang, Jumat (20/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari permohonan izin itu, lanjut Bambang, Pemkab Jember telah menerima rekomendasi dari Bappepti untuk pemanfaatan gudang SRG di Jember sebagai venue futsal. Mulai tanggal 25 Juni - 3 Juli tahun 2022.

"Dengan menerbitkan surat nomor 92/Bappepti/SD/05/2022 pada tanggal 25 Mei 2022 yang ditandatangani oleh Plt. Kepala Bappepti," katanya.

ADVERTISEMENT

Alasan pengajuan permohonan izin pemanfaatan bangunan resi gudang sebagai lapangan futsal, karena panitia porprov menilai venue futsal di Jember belum ada yang memenuhi standar.

"Dari 18 venue untuk cabang olahraga (cabor) yang digelar di Jember, untuk cabor futsal, dinilai lapangan yang ada di Jember tidak ada yang memenuhi syarat atau standart," katanya.

"Maka dari itu kemudian dipilih Gudang SRG (Resi Gudang) itu, ditunjuk panitia porprov ke-7 sebagai venue futsal. Mengingat penggunaan gudang SRG di Jember merupakan kewenangan Kemendag dalam hal ini adalah Bappebti, makanya kami sebelum menggunakan mengajukan izin pemanfaatan dan penggunaan itu," sambungnya.

Lebih lanjut kata Bambang, sebelum pelaksanaan Disperindag Jember juga telah melakukan perbaikan-perbaikan terhadap bangunan gudang SRG tersebut. Di antaranya pengecatan, perbaikan fasilitas kamar mandi, dan lainnya. Ini dilakukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Porprov ke-7 Jatim khususnya Cabor Futsal.

"Selama pelaksanaan Porprov berlangsung, kami pun juga tidak mengubah tata letak dan konstruksi bangunan Gudang SRG. Selesai pelaksanaan Porprov ke-7 Jatim, kami telah melaporkan kepada Bappebti tentang pemanfaatan Gudang SRG (Resi Gudang) tersebut selama digunakan sebagai venue futsal," ungkapnya.

"Kemudian atas nama Pemkab Jember, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perdagangan melalui Bappepti, karena telah memberikan rekomendasi pemanfaatan gudang SRG di Jember itu yang dipakai untuk pelaksanaan cabor futsal pada tahun kemarin," imbuhnya.

Pada saat ini, lanjut Bambang, Pemkab Jember melalui Disperindag, juga telah berupaya mengoptimalkan kembali pemanfaatan Gudang SRG itu.

"Dimana saat ini, sedang disusun regulasi tentang besaran bagi pengelola gudang SRG di Jember. Termasuk kami juga telah melakukan studi tiru gudang pengelolaan SRG ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah," katanya.

Bambang menjelaskan, Resi Gudang yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung itu sebelumnya sudah dimanfaatkan dengan baik. Sesuai dengan regulasi Permendag Nomor 43/mdag/L/12/2011 tentang petunjuk penggunaan dana alokasi khusus DAK bidang sarana perdagangan tahun anggaran 2012.

Di mana disebutkan bahwa gudang, fasilitas peralatan, dan penunjangnya dibangun dalam kerangka SRG dengan tujuan memberikan pilihan alternatif bagi para petani, dan Usaha Mikro kecil dan Menengah untuk menyimpan barang di gudang untuk mendapatkan pembiayaan.

"Gudang SRG itu pun, juga beroperasi pada tahun 2014 - 2017, yang dikelola oleh PT. Pertani Persero, dan telah menerbitkan 11 Resi Gudang untuk komoditas Gabah dan Jagung dengan volume 270,12 ton senilai Rp 1,33 Miliar dengan nilai pembiayaan Rp 542,5 juta," pungkas Bambang.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkap ada resi gudang di Jember yang malah dijadikan lapangan futsal. Resi gudang ini merupakan gudang pangan di mana petani mendapatkan pinjaman dengan jaminan hasil panennya.

"Beberapa tempat saya kira resi gudang ada yang mangkrak ini perlu ada perhatian dari teman-teman (Bappebti), karena ini rupanya dikelola bupati, saya dengar di Jember itu resi gudang itu menjadi lapangan futsal, alat alat dipindah-pindahkan," ungkap Zulhas dalam di Pembukaan Rapat Kerja Bappebti, di Kementerian Perdagangan, Kamis (19/1/2023).

Zulhas menjelaskan program resi gudang di bawah Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) merupakan inisiasi yang memfasilitasi petani saat harga hasil panennya jatuh. Jadi, konsep resi gudang ini bisa memberikan pinjaman dengan bunga rendah kepada petani.




(abq/iwd)


Hide Ads