Wakil Bupati (Wabup) Blitar Rahmat Santoso menemui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas). Agenda tersebut dalam rangka memperjuangkan Harga Acuan Pembelian/Penjualan (HAP) telur dan daging ayam demi kesejahteraan peternak.
Rahmat menyebut dirinya telah beberapa kali mendengar kondisi para peternak ayam di Kabupaten Blitar yang mengeluhkan harga pakan dan harga jual telur maupun daging ayam.
"Saya berusaha komunikasi dengan pihak Kemendag untuk memperjuangkan harga yang sesuai, termasuk bertemu langsung dengan Pak Menteri Zulhas pada Kamis (13/10) malam, " ujar Rahmat dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertemuan dengan Zulkifli Hasan, Rahmat pun menyampaikan aspirasi para peternak ayam di Kabupaten Blitar. Khususnya tentang kondisi di masa pandemi yang tidak pernah merasakan keuntungan.
"Sudah 2 tahun lebih sejak pandemi tidak pernah merasakan keuntungan dan banyak yang bangkrut. Padahal Kabupaten Blitar termasuk penghasil telur dan daging ayam terbesar di Indonesia," jelasnya.
Karena itu, Politisi dari Partai PAN ini mendorong agar pemerintah pusat dapat membuat kebijakan konkret guna menjaga stabilitas harga telur dan daging ayam.
"Guna menjaga inflasi dan mencegah semakin banyak peternak ayam baik di Blitar maupun di Indonesia yang bangkrut, karena tidak sesuainya harga jual dengan biaya yang dikeluarkan atau merugi," tegas Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur ini.
Diketahui, hasil pertemuan antara Rahmat dengan Zulhas disampaikan langsung melalui sebuah video singkat. Dalam potongan video berdurasi 43 detik tersebut terlihat keduanya tengah duduk bersama. Zulhas pun menyampaikan kalau harga telur yang ideal seharusnya berada di kisaran Rp 26.000 - Rp 29.000 per Kg.
"Kalau harganya di bawah Rp 23.000 per kg, peternak ayam akan rugi jadi jangan di bawah itu," kata Zulhas.
Sementara itu untuk daging ayam harga yang ideal di antara Rp 35.000 - Rp 39.000 per Kg. Kalau harganya di bawah itu, lanjutnya, maka pengusaha ayam dan telur terancam gulung tikar.
"Ini Mas Rahmat datang untuk memperjuangkan itu dan saya setuju," ujar Zulhas sambil mengakhiri videonya.
Sambil menunjukkan video tersebut Wabup Rahmat berharap segera ada tindak lanjut dari pemerintah, sehingga kondisi peternak ayam dan pengusaha telur di Kabupaten Blitar bisa terjaga stabilitas harganya.
(akn/ega)