Disdik Surabaya Imbau Guru Awasi Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

Disdik Surabaya Imbau Guru Awasi Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 13 Jan 2023 17:06 WIB
Lomba lato-lato digelar di Sidoarjo. Lomba ketangkasan memainkan permainan tradisional ini diikuti 300 peserta.
Ilustrasi peserta lomba Lato-lato di Sidoarjo. (Foto: Dok. Suparno/detikJatim)
Surabaya -

Beberapa daerah melarang siswa bermain lato-lato di Sekolah. Salah satunya Malang, Semarang, Bandung, Lampung dan lainnya.

Belum ada larangan serupa di Surabaya, tetapi para guru diimbau mengawasi siswanya yang membawa lato-lato ke sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh mengatakan di Kota Pahlawan belum ada larangan soal lato-lato. Siswa masih boleh memainkan lato-lato di lingkungan sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya pas istirahat gitu (Main lato-lato). Iya kalau main jaga jaraknya, tidak boleh berebut antar teman, itu kan juga bahaya," kata Yusuf saat dihubungi detikJatim, Jumat (13/1/2023).

Akan tetapi, Dispendik meminta guru untuk mengawasi siswa yang membawa lato-lato. Agar para siswa memainkannya ketika jam istirahat saja atau pada saat pulang sekolah.

ADVERTISEMENT

"Jadi anak-anak dilatih, misalnya mengerti tempat dan waktunya. Kalau waktunya pembelajaran ya tidak dimainkan, kalau istirahat misal bawa ya justru pemikiran saya tetep dipantau teman-teman guru," jelasnya.

Ia menyebut, sejauh ini belum ada sekolah di Surabaya yang melarang siswa bermain lato-lato. Akan tetapi ia sangat berharap kepada guru dan sekolah untuk mengawasi siswa.

"Belum ada (Sekolah yang melarang siswa bermain lato-lato) sejauh ini. Tapi semua harus kontrol anak-anak kalau main, namanya anak kecil apalagi SD. Jadi teman-teman guru saya minta tolong untuk dipantau," pungkasnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads