.webp)
Bus Listrik Trans Semanggi hibah dari kegiatan G20 masih belum beroperasi sejak 1 Januari 2023. Sebabnya, kontrak Damri sebagai operator yang mengoperasikan bus itu dengan Kemenhub telah habis pada 31 Desember 2022.
Selama tidak beroperasi, rute koridor 3 atau Purabaya-Kenpark kosong. Akibatnya penumpang di rute itu tidak terlayani angkutan bus. Mengenai pengganti sementara bus listrik yang tidak beroperasi menunggu pembaruan kontrak itu terjadi perbedaan jawaban versi Damri dengan Dishub Surabaya.
Damri Surabaya menyebutkan selama terhentinya sementara bus listrik pihaknya menerima informasi bahwa Kemenhub sudah berkomunikasi dengan Dishub Surabaya. Menurutnya telah disepakati untuk mengisi rute koridor 3 yang kosong tersebut maka Suroboyo Bus akan dikerahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga ada pengganti. Koridor ini sudah diganti bus listrik, namun terhentinya yang tidak direncana ini informasi yang kami terima Kemenhub sudah komunikasi dengan Dishub Surabaya untuk menggantikan kekosongan sampai bus listrik beroperasi kembali. Yang harus melakukan pemberitahuan dari Kementerian dan Pemkot Surabaya," kata GM Damri Surabaya Yulianto, Selasa (10/1/2023).
Sementara, Dishub Surabaya saat dikonfirmasi detikJatim justru menyatakan bahwa sejauh ini belum ada koordinasi atau komunikasi dari Kemenhub untuk menggantikan kekosongan bus listrik tersebut. Kemenhub hanya memberikan surat tentang evaluasi armada bus listrik hingga tidak beroperasi sementara waktu.
"Nggak ada (koordinasi atau komunikasi dari Kemenhub menggantikan bus listrik dengan Suroboyo Bus). Kemenhub bersurat ke kami bunyinya mohon waktu karena dilakukan evaluasi terhadap kinerja infrastruktur daya charging dan maintenance seluruh unit armada bus listrik. Untuk sementara belum bisa beroperasi," ujar Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru kepada detikJatim, Selasa (10/1/2023).
Sebelumnya, Tundjung mengatakan bahwa Bus Suroboyo tidak bisa melewati rute itu karena semenjak ada bus listrik telah dialihkan ke rute Osowilangun. Angkutan umum yang bisa digunakan masyarakat untuk menuju Kenpark saat ini hanya dengan mikrolet atau lyn.
"Kosong yang menuju ke Kenpark. Sedangkan Suroboyo Bus sudah ndak saya masukkan ke jalur, sudah saya masukan ke Osowilangun. Kalau tarik lagi kasihan yang di Osowilangun sudah jalan," jelasnya.
Dishub Surabaya hanya bisa mendorong kementerian untuk menyelesaikan, agar bus listrik bisa kembali dirasakan oleh masyarakat.
"Ini informasinya sedang dievaluasi Kemenhub. Saya mendorong saja di Kementerian supaya bisa segera diselesaikan dan dibuat kontrak yang baru," katanya.
(dpe/dte)
