Balai Kota Surabaya Dipastikan Aman Usai Ada Temuan Granat di Taman

Balai Kota Surabaya Dipastikan Aman Usai Ada Temuan Granat di Taman

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 08 Jan 2023 11:26 WIB
Granat yang ditemukan di Balai Kota Surabaya
Granat yang ditemukan di Taman Surya Balai Kota Surabaya/(Foto: istimewa/dok Pemkot Surabaya)
Surabaya -

Sebuah granat ditemukan di Taman Surya, Balai Kota Surabaya pada Sabtu (7/1) siang. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya memastikan tidak ada masalah pada keamanan.

Kepala Bakesbangpol Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan temuan bahan peledak jenis granat itu bermula saat pekerja lepas di Taman Balai Kota hendak memasukkan tanah ke dalam pot sekitar pukul 11.40 WIB. Petugas itu lantas mendapati benda asing yang mengkhawatirkan.

Petugas saat itu bergegas melaporkan temuan itu kepada petugas piket Gedung Balai Kota Surabaya. Ternyata yang ditemukan adalah sebuah granat jenis nanas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ditangani kepolisian. Kalau di Balai Kota Surabaya tidak ada masalah (keamanan) karena sebetulnya granat itu (berasal) dari tanah urukan (galian)," kata Yayuk, Minggu (7/1/2023).

Petugas piket Balai Kota langsung melaporkan penemuan granat nanas tersebut ke Polsek Genteng, Command Center Room 112, dibantu BPBD Surabaya dalam mengamankan TKP.

ADVERTISEMENT
Granat yang ditemukan di Balai Kota SurabayaTim Jibom Polda Jatim saat mengamankan granat yang ditemukan di Balai Kota Surabaya. (Foto: istimewa/dok Pemkot Surabaya)

Tak lama kemudian, anggota Polsek Genteng tiba di Balai Kota untuk mengamankan sekitar lokasi penemuan barang, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Granat sendiri ditemukan di area tengah Taman Surya sisi timur air mancur Balai Kota. Saat ini, granat itu telah diamankan oleh tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim.

Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jatim tiba di lokasi untuk mengidentifikasi granat nanas itu. Kemudian membawa granat untuk diamankan dan proses lebih lanjut.

"Diketahui siang itu langsung diamankan karena petugas piket langsung menghubungi Polsek genteng. Kemudian Polsek genteng berkoordinasi dengan penjinak bom (Jibom) Polda Jatim," ujarnya.

Yayuk menegaskan, granat itu bukan berasal dari galian tanah di kawasan Taman Balai Kota, tetapi dari tanah galian atau urukan dari sungai di Jalan Kangean untuk proses penataan taman di Balai Kota. Karena itu ia memastikan bahwa tak ada masalah dengan keamanan di kawasan Balai Kota.

"Granat itu bukan dari Balai Kota tapi dari tanah urukan (galian) yang diambil dari saluran air. Kondisi granat nanas tersebut sudah berkarat dan terbungkus tanah yang diperkirakan peninggalan zaman Belanda. Saat ini granat nanas diamankan di Mako Gegana Polda Jatim," pungkasnya.




(dpe/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads