Jawaban Menohok Bayu Usai Disindir Demokrat Jadi Biang Pakde Karwo Mundur

Jawaban Menohok Bayu Usai Disindir Demokrat Jadi Biang Pakde Karwo Mundur

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 04 Jan 2023 19:19 WIB
Bayu Airlangga
Wakil Ketua Bidang UMKM DPD Partai Golkar Jatim Bayu Airlangga. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku belum menerima surat pengunduran diri dari Mantan Gubernur Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo hingga saat ini. Herman juga menyinggung mundurnya Pakde Karwo ada kaitannya dengan kekalahan menantunya, Bayu Airlangga di pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur (Jatim) melawan Emil Elestianto Dardak.

"Saya sendiri tidak mendapat informasi tentang Pak Karwo atau boleh jadi karena Bayu menantunya kalah kontestasi pada waktu musda Jawa Timur oleh Emil Dardak," kata Herman seperi dikutip dari detikNews, Rabu (4/1/2022).

Bayu menanggapi santai soal pernyataan Herman. Bayu menyebut semua orang sudah tahu apa yang terjadi saat Musda Demokrat Jatim pada Januari 2022 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya enggan menanggapi yang kayak begitu, karena semua orang, publik tahu apa yang terjadi saat itu. Jadi saya buang-buang waktu kalau menanggapi gitu-gitu," kata Bayu kepada detikJatim.

Bayu menegaskan saat ini fokusnya membesarkan Partai Golkar di Jawa Timur dan fokus pada pencalegan dirinya untuk Pileg 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

"Saya fokus untuk pencalegan dan membesarkan partai Golkar," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Musda DPD Demokrat Jawa Timur digelar pada 20 Januari 2022 lalu. Kala itu, Bayu Airlangga mendapat dukungan mayoritas dari DPC di Jatim dibanding lawannya Emil Elestianto Dardak.

Bayu yang saat itu Anggota DPRD Jatim sekaligus Plt Sekretaris Demokrat Jatim meraih 25 suara DPC. Sementara, Emil Elestianto Dardak yang merupakan Wakil Gubernur Jatim sekaligus Plt Ketua Demokrat Jatim hanya meraih 13 dukungan DPC. Namun, pada akhir Maret 2022, DPP memutuskan Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim dengan dalih fit and proper test.

Bayu kemudian memutuskan mundur dari partai berlambang bintang Mercy tersebut pada April 2022 karena menilai Musda Demokrat Jatim tidak mengedepankan asas demokrasi. Bayu kemudian bergabung dengan Partai Golkar pada Mei 2022 dan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang UMKM DPD Partai Golkar Jatim.

Pada awal 2023, Pakde Karwo yang notabene mantan gubernur Jatim sekaligus mertua Bayu Airlangga diketahui sudah bergabung dengan Partai Golkar sejak November 2022 lalu.

Namun, Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku belum menerima surat pengunduran diri dari Mantan Gubernur Jatim Soekarwo dari Partai Demokrat. Pakde Karwo sendiri merupakan Ketua Partai Demokrat Jatim periode 2010-2015 dan 2016-2020.

Pakde Karwo sendiri sudah membantah pernyataan Herman. Pakde Karwo menegaskan sudah mengirimkan surat pengunduran dirinya ke Ketua Umum Partai Demokrat pada Juni 2019 lalu.

"Sudah saya kirim dan saat itu sudah dijawab ketum dan sekjen Partai Demokrat yakni Pak SBY dan Pak Hinca," kata Pakde Karwo kepada detikJatim.


Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(dpe/dte)


Hide Ads