.webp)
Mantan Gubernur Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo pindah dari Demokrat ke Golkar. Namun, Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku sampai sekarang partainya belum menerima surat pengunduran diri dari Pakde Karwo.
detikJatim mendapat salinan surat pengunduran diri Pakde Karwo dari Demokrat. Salinan ini diterima dari seorang sumber terpercaya.
Dalam surat tersebut, tertulis Pakde Karwo sudah mengirim surat pengunduran diri yang ditujukan ke Ketua Umum DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi no 41, Pegansaan, Menteng, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Surat itu ditandatangani oleh Pakde Karwo pada 19 Juni 2019 lalu dengan materai 6000. Dalam surat itu berisi pengunduran diri Pakde Karwo sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim karena diangkat sebagai Komisaris Utama PT Semen Indonesia.
Dalam surat itu juga Pakde Karwo menulis jika direksi, pengawas, komisaris BUMN dilarang menjadi pengurus partai/calon anggota legislatif. Surat itu juga menunjukkan Pakde Karwo mengundurkan diri dari pengurus Partai Demokrat.
Pakde Karwo sendiri saat dikonfirmasi detikJatim membenarkan bahwa surat pengunduran dirinya yang diterima detikJatim dari seorang narasumber asli.
"Asli mas," kata Pakde Karwo ke detikJatim, Rabu (4/1/2023).
Menantu Pakde Karwo, Bayu Airlangga saat dikonfirmasi soal surat yang beredar juga membenarkan bahwa surat itu asli. Namun, ia enggan menanggapi soal bantahan Demokrat.
"Itu memang surat asli bapak saat mundur 2019 lalu. Saya kira tidak perlu ditanggapi lagi ya, sudah jelas kok," kata Bayu kepada detikJatim.
Sebelumnya diketahui, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan Pakde Karwo sudah tak lagi aktif di partai sejak 2019 lalu. Herman mengaku juga belum mendapat informasi resmi soal Pakde Karwo memutuskan pindah perahu.
"Pakde Karwo memang sudah tidak aktif di Partai Demokrat sejak pemilu 2019 karena menjadi komisaris di BUMN. Jika saat ini bergabung di partai lain saya tidak tahu karena tidak ada surat pengunduran dirinya," kata Herman kepada wartawan, Rabu (4/1/2023).
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(dpe/dte)
