Kerusakan Gedung Madrasah Nahdlatul Waton di Dusun Seddang, Desa Pelanggaran Barat, Banyuates, Sampang, Madura, semakin Parah. Demi menyelamatkan aset yang ada, sejumlah siswa dan guru nekat memasuki gedung yang nyaris ambruk akibat tanah ambles itu.
"Kalau sekarang lebih miring dari sebelumnya, ini selain Madrasah (sekolah pesantren diniah) gedung ini merupakan Gedung sekolah SMP," kata Mahmudi salah satu pengurus Yayasan Attadamunul Islam, Rabu (4/1/2023).
Mahmudi mengakui meski berbahaya pihaknya nekat untuk masuk dan menyelamatkan aset yang bisa diambil bersama wali santri. Tak hanya itu, sejumlah dokumen juga menjadi prioritas yang diselamatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi barang barang yang bisa di selamatkan seperti dokumen sekolah dan bangku kami amankan saat cuaca tidak hujan dan angin, agar bisa digunakan," ungkapnya
Mudi menambahkan kejadian tanah ambles yang menyebabkan rusaknya sekolah ini sudah dilaporkan ke dinas terkait. Namun hingga saat ini belum ada yang turun ke lokasi.
"Memang kalau siswa SMP-nya sekarang masih diliburkan, hanya beberapa santri diniyah yang tetap ingin belajar ditempatkan di halaman rumah ustaz," ujar Mahmudi.
Mahur salah satu wali santri mengaku terpaksa membantu menyelamatkan aset yang masih ada di dalam gedung meski berbahaya. Ini dilakukan sebelum kondisi gedung bertambah parah.
"Ini mumpung masih belum parah sehingga kami memberanikan diri menyelamatkan aset yang ada agar anak anak bisa sekolah kembali. " kata Mahur
Terpisah Camat Banyuates Fajar membenarkan Rusaknya sekolah diniah tersebut akibat tanah ambles. Menurutnya, pihaknya sudah turun ke lokasi melihat langsung. "Tadi sudah inspeksi ke lokasi " kata Fajar.
Sebelumnya, sebuah gedung Madrasah yang berada di Dusun Seddang, Desa Pelanggaran Barat, Banyuates, Sampang, Madura, mengalami kerusakan parah dan nyaris roboh. Ini setelah tanah di sekitar lokasi ambles sedalam 3 meter.
Mahur (43), warga setempat mengatakan gedung yang rusak merupakan Madrasah Nahdlatul Waton. Gedung tersebut hampir roboh setelah hujan deras mengguyur wilayah utara Sampang kurang lebih tiga hari lamanya.
Karena guyuran hujan tersebut, saluran pembuangan tak mampu menahan air. Sehingga menyebabkan genangan dan tiba-tiba tanah ambles.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/iwd)