Banjir luapan sungai kemuning merendam di sejumlah wilayah di kota Sampang, Madura membuat Sejumlah Fasilitas umum seperti gedung sekolah di Kota Bahari itu terdampak banjir. Akibatnya aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) diliburkan sementara sampai waktu yang tidak ditentukan.
"Untuk sekolah-sekolah yang terdampak banjir proses KBM-nya ditunda sementara," tutur Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Edi Subinto kepada detikJatim, Senin (2/1/2023).
Menurut Edi, penundaan proses KBM lantaran gedung sekokah tersebut tidak bisa ditempati oleh siswa-siswi. Sebab masih banyak lumpur bekas banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi mengaku belum mengetahui hingga kapan penundaan KBM. Karena pihak sekolah masih melakukan bersih-bersih sisa lumpur banjir.
"Penundaan belum bisa ditentukan sampai kapan, karena sekarang masih proses bersih-bersih di rumah masing masing," terang Edi.
Sejumlah gedung sekolah yang terdampak banjir antara lain SDN Rongtengah 1, SDN Rongtengah 2, SDN Rongtengah 4, SDN Pangelen 1, SDN Kamoning 1, SDN Kamoning 2, SDN Kamoning 3, SDN Dalpenang 1, SDN Dalpenang 2, SDN Dalpenang 3, SDN Pasean 2, SDS Maarif NU 2, SDN Gunung Sekar 6, SDN Gunung Sekar 5, SDN Gunung Sekar 4, SDN Panggung 1, SDN Banyuanyar 2, SDN Banyuanyar 4, SDN Karang Dalem 1.
"Untuk gedung SMP yang terdampak, SMPN 2 Sampang, SMPN 3 Sampang dan SMPN 6 Sampang," pungkas Edi.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/fat)