Hubungannya dengan Bupati Baik, Wabup Blitar Terusik oleh Para Pembisik

Hubungannya dengan Bupati Baik, Wabup Blitar Terusik oleh Para Pembisik

Erliana Riady - detikJatim
Rabu, 04 Jan 2023 13:46 WIB
Wabup Blitar Rahmat Santoso
Wabup Blitar Rahmat Santoso. (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Blitar -

Situasi panas antara Wakil Bupati (Wabup) Rahmat Santoso dengan Bupati Blitar Rini Syarifah telah cair. Menyusul kembalinya sang ajudan istri, dengan dicabutnya SK Mutasi Bupati.

Ditemui detikJatim di Pendopo Ronggo Hadinegoro pagi tadi, kondisi Rahmat terlihat segar. Berpakaian dinas Satpol PP, politikus yang diusung PAN ini dengan lugas membeberkan bahwa hubungannya dengan Bupati Blitar Rini Syarifah tidak pernah ada masalah

"Saya dengan Mbak Rini (Bupati Blitar) itu tidak pernah ada masalah, selalu baik. Beliau saya anggap kakak saya sendiri," tegasnya kepada detikJatim, Rabu (4/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Rahmat mengakui bahwa dirinya terusik dengan orang-orang di sekeliling bupati. Mereka diketahui sebagai pembisik bupati di beberapa kali kebijakan yang diambil.

Tapi orang-orang di sekitar Mak Rinil ah. Yang bukan Gus lho ya, yang Dus lho ya, yang membisiki atau apa lah saya kurang paham," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Isu orang-orang di sekeliling Mak Rini sebagai penyusun skenario semua kebijakan bupati Blitar itu menyeruak lama sebelum puncak kekecewaan Wabup Rahmat kemarin. Bahkan muncul desakan dari kalangan anggota dewan agar Mak Rini membubarkan tim bayangan yang dinamakan TP2ID itu.

Rahmat mengakui juga mendengarkan desakan itu. Namun sebagai wakil bupati, Rahmat menjaga etika birokrasi sekaligus etika politis yang bukan kewenangannya. Sehingga dia tidak pernah membahas desakan pembubaran TP2ID tersebut dengan Mak Rini

"Lha buat apa. Saya ini hanya wakilnya dan beliau pimpinan saya kok. Buat saya, mau (TP2ID) mengganggu komunikasi mau nggak, yang penting jangan usik saya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, usai Wabup Rahmat mengancam akan mundur dari jabatannya, Bupati Rini Syarifah kemudian meminta bertemu. Dia meminta maaf dan bersedia mencabut SK mutasi atas nama Riana, sang ajudan istri Wabup Rahmat. Wabup Rahmat pun memutuskan batal mundur usai ajudak istrinya dikembalikan ke posisi semula.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.




(dpe/dte)


Hide Ads