Vaksin Inavac bakal melanjutkan uji klinik booster untuk anak dan remaja. Hal ini disampaikan Tim Peneliti Vaksin Merah Putih atau Inavac Unair
"Insyaallah kalau tidak ada halangan, kita lanjut lagi penelitiannya untuk anak dan booster remaja, karena belum dilakukan di 2022," kata Tim Peneliti Vaksin Merah Putih atau Inavac Unair, Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih, Selasa (3/1/2023).
Menurut Tri, saat ini pihaknya tengah menunggu pemeriksaan batch produk vaksin oleh BPOM di awal 2023. Jika sudah disetujui, maka Inavac akan mulai diuji ke anak dan remaja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini proposal sudah masuk BPOM, kita menunggu PPUK (Persetujuan Protokol Uji Klinik) untuk memulai remaja dulu. Baru kemudian sambil jalan, anak (uji klinik) sampai Desember 2023," jelasnya.
"Booster untuk masyarakat dewasa masih menunggu pemeriksaan BPOM tiap batch produk. Booster (Inavac) itu bisa satu dan dua, sampai seterusnya," imbuhnya.
Diketahui, BPOM sudah menyetujui produksi untuk vaksin Inavac buatan dalam negeri pada 4 November 2022 lalu. Saat itu, rencana produksi sebanyak 20 ribu per bulan atau 240 juta dosis dalam satu tahun.
Adapun vaksin yang diproduksi adalah vaksin primer atau dosis 1 dan dalam waktu yang tidak lama bisa segera produksi untuk vaksin sekunder atau booster.
(abq/iwd)