Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional diperingati setiap 3 Januari. Semua orang diharuskan mencintai tubuh dan pikirannya.
Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional menyadarkan kita bahwa emosi, pengalaman, keyakinan hingga tindakan yang dilakukan saling berhubungan dengan keharmonisan pikiran dan kesehatan secara keseluruhan.
Gerakan Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional diperkenalkan Hippocrates. Ia kemudian dinamakan Bapak Ilmu Kedokteran, karena dianggap
sebagai peletak baru pertama pemikiran tentang pengembangan ilmu kedokteran sebagai sains.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Depresi |
Penelitian dan ajarannya berperan penting dalam meluncurkan eksplorasi lanjutan, tentang cara pengobatan yang digunakan di dunia.
Terdapat perkembangan dalam praktik kesehatan pikiran dan tubuh. Dalam beberapa dekade terakhir, banyak orang telah berfokus dan meneliti hubungan antara pikiran dan tubuh, saat keduanya bekerja sama secara sinergis menuju kehidupan yang sehat.
Apakah itu pikiran yang sehat dan positif yang mempromosikan tubuh yang sehat, atau sebaliknya? Hubungan antara kesehatan pikiran dan tubuh telah diperkuat oleh sains dalam beberapa tahun terakhir.
Hippocrates mengatakan memelihara kesehatan yang baik bergantung pada kerja secara wajar dan menghindari makan serta minum terlalu banyak. Ia juga berkata makanan yang merugikan tapi sedikit lebih baik daripada makanan yang baik tapi terlalu banyak.
Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional merayakan dan meningkatkan kesadaran akan hubungan integral antara pikiran dan tubuh. Mendorong orang untuk menghormati dan menikmati semua aspek kesehatan.
Memperingati Hari Kesehatan Pikiran dan Tubuh Internasional bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya menjaga kesehatan dengan cara yang dikutip dari laman Kementerian Kesehatan.
Cara Menjaga Kesehatan:
1. Ketahui kondisi kesehatan saat ini
Kenali kondisi kesehatan saat ini, mulai dari riwayat kesehatan, alergi, hingga penyakit kronis yang diderita. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter untuk mengetahui kondisi tubuh secara keseluruhan, dan mendeteksi sejak dini kemungkinan adanya penyakit yang diderita.
2. Lakukan aktivitas fisik
Para ahli merekomendasikan setiap orang untuk berolahraga dengan durasi total minimal 150 menit setiap pekan untuk mengencangkan otot.
Tidak harus yang bersifat berat. Cukup olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau naik-turun tangga juga dapat dilakukan di sela kesibukan Anda.
3. Perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi
Disarankan untuk mengonsumsi beragam buah dan sayuran, setidaknya 4 porsi buah-buahan dan 5 porsi sayuran dalam sehari sebagai bagian dari pola hidup sehat. Usahakan selalu sarapan di pagi hari, makan tepat waktu di siang dan malam hari pada jam yang teratur dengan jam makan malam maksimal pukul 19.00 WIB.
Hindari makanan siap saji. WHO sudah memberikan peringatan terhadap konsumsi makanan siap saji berlebih pada masyarakat. Makanan olahan telah memicu lebih dari 40 juta anak prasekolah mengalami obesitas dan lebih dari 50 persen populasi orang dewasa di berbagai negara.
4. Perhatikan kehidupan sosial
Perhatikan kembali hubungan dengan pasangan, keluarga, rekan kerja, atau atasan. Secara tidak langsung, interaksi Anda dengan orang-orang sekitar bisa berdampak terhadap kesehatan mental dan tentu saja tubuh.
Lingkungan sosial bisa menjadi tempat Anda bertukar pikiran, berkeluh kesah, menemukan solusi, hingga menyampaikan opini. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk sekadar bercengkerama dengan orang terdekat.
5. Hentikan kebiasaan buruk
Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok atau konsumsi minuman beralkohol bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Ada beragam penyakit yang dapat muncul akibat kebiasaan buruk ini. Seperti penyakit jantung dan paru-paru, PPOK, diabetes, hepatitis, hingga kanker.
6. Konsumsi makanan sehat dan cukupi kebutuhan cairan
Konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah secara teratur, guna mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh. Anda bisa mulai mengolah makanan sendiri sebagai salah satu upaya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan makanan yang dikonsumsi.
Selain itu juga disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan harian, dengan minum air putih setidaknya 6-8 gelas setiap harinya. Terpenuhinya cairan tubuh dapat menjaga fungsi seluruh organ dan mencegah berbagai penyakit, seperti dehidrasi dan konstipasi.
7. Kelola stres
Stres adalah hal yang sulit untuk dihindari. Namun, Anda bisa belajar mengelolanya dengan meluangkan waktu untuk rileks, baik dengan melakukan hobi atau melakukan meditasi. Mensyukuri hal-hal yang sudah Anda capai dan miliki juga bisa membuat jiwa lebih tenang.
8. Cukupi waktu istirahat
Istirahat yang cukup adalah kunci untuk mewujudkan tubuh dan pikiran yang sehat. Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malamnya dan bangun di jam yang sama. Mandi air hangat, membaca buku, atau mendengarkan musik bisa menjadi aktivitas menjelang tidur yang membantu tubuh untuk istirahat.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(sun/iwd)