.webp)
Depresi merupakan keluhan gangguan suasana hati atau mood yang ditandai dengan kondisi emosional berkepanjangan, sehingga mempengaruhi proses berpikir, berperasaan, dan berperilaku seseorang. Kondisi ini pun patut diwaspadai dan segera harus diatasi.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat bahwa ada peningkatan 25 persen orang yang mengalami depresi dan kecemasan di dunia akibat pandemi. Data ini diperoleh berdasarkan laporan ilmiah yang diperoleh dari 90 persen negara di dunia.
Bahkan, data temuan itu dinilai hanya mencakup sebagian kecil saja. Serta masih ada kejadian depresi yang belum terungkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, Anda perlu waspada jika mengalami kelelahan dan perasaan sedih terus-menerus atau kehilangan minat untuk beraktivitas. Hal itu bisa jadi tanda-tanda depresi.
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, Anda bisa melakukan sejumlah cara mengatasi depresi. Langkah-langkah itu diharapkan bisa sedikit meredakan depresi Anda. Simak penjelasannya berikut ini.
10 Cara Mengatasi Depresi
Ada sejumlah cara mengatasi depresi. Penjelasan ini dikutip dari situs Healthline.
1. Lakukan olahraga ringan
Olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu menurunkan gejala depresi dan meningkatkan energi. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa olahraga sama efektifnya dengan pengobatan untuk menghilangkan gejala depresi. Olahraga ringan dapat berupa berjalan-jalan di sekitar kompleks atau jogging.
2. Lakukan hobi atau sesuatu yang Anda senangi
Cobalah untuk melakukan hobi atau sesuatu yang Anda sukai saat Anda mengalami tanda-tanda depresi. Seperti bermain alat musik, melukis, mendaki gunung, atau bersepeda. Penelitian menunjukkan bahwa aktivitas yang bermakna dapat meningkatkan suasana hati dan energi Anda.
3. Mendengarkan musik
Penelitian menunjukkan bahwa musik bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan suasana hati Anda dan meredakan gejala depresi. Musik juga dapat membantu Anda memperkuat penerimaan energi positif.
4. Habiskan waktu di alam atau ruang terbuka
Menghabiskan waktu di alam bebas atau ruang terbuka dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Maka, pertimbangkan untuk berjalan-jalan di antara pepohonan atau menghabiskan waktu di taman sekitar Anda. Atau rencanakan perjalanan akhir pekan.
5. Habiskan waktu bersama orang tersayang
Depresi dapat mempengaruhi Anda untuk menarik diri dari orang yang Anda cintai dan percayai. Namun, bertemu dengan mereka justru menjadi terapi untuk meredakan gejala depresi. Baik bertemu langsung, telepon atau video call.
6. Tulis buku harian atau jurnal untuk mengekspresikan perasaan Anda
Pertimbangkan untuk menulis atau membuat jurnal tentang apa yang Anda alami. Penelitian menunjukkan bahwa membuat jurnal dapat menjadi metode yang efektif untuk mengelola kondisi kesehatan mental. Anda dapat menulis selama beberapa menit setiap hari atau setiap minggu.
7. Cobalah sesuatu yang baru
Penelitian menunjukkan melakukan hal-hal baru bisa bermanfaat meningkatkan kondisi fisik dan mental Anda. Pertimbangkan untuk mencoba olahraga baru, mengikuti kelas kreatif, atau mempelajari teknik memasak baru.
8. Menjadi sukarelawan
Menjadi sukarelawan dan memberikan waktu Anda kepada seseorang atau kegiatan yang lain dapat meningkatkan kesehatan mental Anda. Orang yang menjadi sukarelawan juga merasakan manfaat fisik.
9. Melakukan Meditasi
Stres dan kecemasan dapat memperpanjang gejala depresi Anda. Karenanya, Anda patut mencoba teknik relaksasi dengan meditasi agar membantu Anda menurunkan tingkat stres. Penelitian menyarankan kegiatan seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, dan menulis jurnal dapat membantu Anda meningkatkan kebahagiaan.
10. Tidur Cukup
Gangguan tidur sering terjadi pada orang yang mengalami depresi. Anda mungkin tidak tidur nyenyak, atau tidur terlalu banyak. Keduanya dapat memperburuk gejala depresi. Maka, usahakan untuk tidur 8 jam per malam.
Demikian 10 cara mengatasi depresi. Jika keluhan depresi Anda masih terjadi, segera hubungi psikolog atau tenaga medis. Anda mungkin akan merasa terbantu untuk berbicara dengan seorang profesional tentang apa yang Anda alami.
Psikolog atau tenaga medis dapat memberi diagnosa dan membantu mengembangkan rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Seperti pengobatan dan terapi.
(hse/sun)
