Jenazah lima orang sekeluarga yang tewas tertabrak kereta api di Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan dimakamkan. Kelima jenazah dimakamkan berdampingan di TPU Gadingrejo, Kota Pasuruan.
Kelima korban adalah Muhammad Said (42), Mina Qumairi (32), Anisah Choiril Waro (12) Faiqatul Himmah (6) dan Muhammad Faizin (5). Mereka dimakamkan berdampingan, Minggu (1/1/2023).
Anak sulung Muhammad Said, Muhammad Sholeh Marzuqi (14) yang pulang dari pondok tampak mengantarkan orang-orang yang ia cintai ke peristirahatan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak pertamanya tidak ikut ke acara yasinan tadi malam karena masih mondok di Bangil," ujar Sofwan, Ketua RT setempat.
Menurut Sofwan, setelah mendengar kabar insiden kecelakaan tersebut, anak sulung langsung pulang ke rumah diantar teman-teman pondoknya. Dia menangis ketika jenazah keluarganya sampai di rumah duka di Jalan KH Wachid Hasyim Gang 8, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu dini hari pukul 02.00 WIB dini.
Namun, saat mengiringi pemakaman ayah ibu dan tiga adiknya, dia tampak lebih tabah menerima kepergian keluarganya.
"Dia anaknya kuat, tidak sampai pingsan," terangnya.
Sofwan menyatakan si anak sulung nantinya akan diasuh oleh sanak keluarganya. Menurutnya, masih banyak sanak keluarga dari korban yang tinggal di sekitar Kelurahan Kebonsari maupun di sekitar Pasuruan.
"Untuk hak asuh masih dirundingkan sama keluarganya. Di kampung sini banyak saudaranya karena ayahnya memang warga asli sini," tukasnya.
Sebelumnya, kecelakaan melibatkan Kereta Api (KA) Tawangalun terjadi di Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Lima orang yang diketahui satu keluarga naik satu sepeda motor tewas di lokasi akibat tertabrak KA.
Insiden tragis ini terjadi di perlintasan KA tidak berpalang pintu di KM 69+3/4 petak jalan Pasuruan-Rejoso, Dusun Kasuran, Desa Rejoso Lor, Sabtu (31/12/2022) pukul 18.31 WIB.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/dte)