BMKG Juanda memprakirakan sebagian wilayah di Jatim diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sesaat, pada Malam Tahun Baru 2022. BPBD Surabaya pun melakukan antisipasi di pergantian tahun 2023.
BPBD Surabaya menerjunkan 650 personel untuk bersiaga di seluruh titik keramaian. Terlebih jika hujan hingga terjadi banjir.
"650 (Personel) kalau gabungan semuanya sekitar 5.000. (Mereka) disebar di semua titik keramaian," kata Plt Kepala BPBD Surabaya, Hidayat Syah saat dihubungi detikJatim, Jumat (29/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga saling berkoordinasi dengan OPD lainnya. Sehingga akan saling mempermudah pekerjaan saat hal yang tak diinginkan terjadi. Seperti menyedot sampah di gorong-gorong ketika terjadi banjir dan lain-lain.
Para personel juga ada yang ditugaskan menjaga area sungai di Surabaya. Sebab, tak dipungkiri anak-anak masih ada saja yang berenang di sungai dan bisa membahayakan dirinya.
"Iya siaga di sungai. Di pos pantau juga mantau sungai. Takutnya anak-anak kecil berenang di kali," ujarnya.
Hidayat menambahkan, potensi bencana yang diwaspadai di Surabaya yakni hujan angin dan air laut pasang hingga menyebabkan banjir rob. Sebab, jika melihat BMKG, hujan disertai angin masih juga berpotensi terjadi di Surabaya.
"Juga air laut pasang yang biasanya terjadi di pertengahan bulan. Dua-duanya ini kami antisipasi," jelasnya.
Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap hati-hati terutama saat berada di luar rumah. Menghindari tempat-tempat yang berpotensi roboh ketika diterpa angin seperti, tidak berteduh di atas pohon atau di bawah tiang listrik.
"Ketika malam tahun baru juga saya imbau tidak usah keluar bila tidak mendesak, karena diprediksi akan hujan," pungkasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(esw/fat)