Bulan Oktober 2022 sederet kabar duka menyelimuti Jawa Timur (Jatim). Diawali dengan Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober, lalu ada ibu di Tulungagung mengajak anaknya bunuh diri meminum racun bersama, dan terakhir seorang pawang ular tewas dipatuk ular.
3 Berita Kelam di Jatim yang Terjadi pada Oktober 2022:
1. Tragedi Kanjuruhan Sejarah Paling Kelam Sepakbola Indonesia
Tragedi ini bermula sesaat setelah Laga Arema FC dan Persebaya berakhir dengan skor 2-3. Sejumlah Aremania yang tak puas masuk ke lapangan. Awalnya mereka ingin menyapa pemain, namun suporter lainnya mengikuti dan melakukan penyerangan ke pemain.
Aksi anarkis suporter ini lantas dipukul mundur, tak hanya itu, aparat juga menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa suporter di tribun. Namun gas ini membuat kepanikan dan berdesakan sehingga banyak yang terjepit dan tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keterangan resmi sesaat setelah Tragedi dilaporkan sejumlah kerusakan kendaraan polisi yang dirusak dan dibakar. Sedangkan korban yang meninggal tercatat sebanyak 125 orang. Belakangan, korban membengkak dan menjadi 135 orang.
Kasus ini kemudian diselidiki dan ditetapkan enam orang menjadi tersangka masing-masing tiga dari sipil dan dan tiga dari kepolisian. Saat ini berkas kelima tersangka telah P21 dan siap disidang. Sedangkan sidang direncanakan akan digelar di Surabaya.
Selengkapnya berita Tragedi Kanjuruhan baca di sini.
![]() |
2. Ibu dan Anak di Tulungagung Bunuh Diri Minum Racun
PN (41), ibu rumah tangga di di Tulungagung nekat bunuh diri dengan menenggak racun. Tragisnya, ia juga mengajak KV, anaknya yang masih berusia 9 tahun.
Polisi mengatakan, dari hasil olah TKP, pihaknya menemukan gelas dan sendok yang diduga digunakan korban untuk menenggak racun jenis potasium.
Tak hanya itu, sebuah surat wasit dari korban juga ditemukan di sekitar jenazah korban. Dalam surat itu korban mengaku sengaja mengakhiri hidup dengan bunuh diri dengan mengajak anaknya.
Korban mengaku tak kuat menahan beban hidup. Meski demikian, dalam surat tersebut tak dijelaskan apa beban hidup yang dialami sehingga nekat mengajak serta anaknya.
Selengkapnya ibu dan anak bunuh diri baca di sini.
![]() |
3. Akhir Tragis pawang ular di Tulungagung tewas dipatuk kobra
Seorang pawang ular di Trenggalek meninggal dunia setelah dipatuk king kobra peliharaannya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Korban adalah Imam Rokhani (49) warga Dusun Winong, Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Korban dipatuk sekitar pukul 03.30 WIB.
"Ular itu didapat dari Jambangan Kampak dan dipelihara sekitar lima tahun. Ular itu menggigit almarhum sekitar jam setengah empat subuh," kata Wahyu, kerabat korban, Minggu (23/10/2022).
Korban dipatuk saat hendak menking (memberi minum) namun king kobra tersebut menyerang dengan menggigit bagian tangan. Korban sempat meminta tolong diantarkan ke rumah sakit. Saat dalam perjalanan ke rumah sakit, korban sudah tidak sadarkan diri.
Setelah menjalani perawatan dalam beberapa jam, korban akhirnya meninggal dunia. Pihak keluarga korban lantas meminta bantuan Satpol PP dan Kebakaran Trenggalek untuk mengevakuasi dua ekor ular peliharaannya.
King Kobra itu pada akhirnya dibawa ke shelter Panji Petualang di Jawa Barat.
Selengkapnya pawang ular tewas dipatuk kobra di sini.
![]() |
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(abq/dte)