Hindari Tiga Titik Rawan Macet Saat Libur Nataru di Kota Blitar

Hindari Tiga Titik Rawan Macet Saat Libur Nataru di Kota Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Selasa, 27 Des 2022 04:03 WIB
Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto
Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto (Foto: Fima Purwanti)
Kota Blitar -

Polisi memetakan tiga titik rawan kemacetan saat libur Tahun Baru di Kota Blitar. Tiga titik itu adalah batas kota di Tugurante Ponggok, simpang tiga Kali Pucung Sanankulon, dan simpang empat Pakunden.

Sejumlah rekayasa lalu lintas disiapkan untuk mengurai kemacetan maupun penumpukan kendaraan saat perayaan Tahun Baru.

"Pos pantau dan pos pengamanan sudah kami siapkan selama libur Nataru. Kemudian pos pelayanan juga disediakan di Alun-alun Kota Blitar," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto kepada detikJatim, Senin (26/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulya menegaskan pos pantau difungsikan untuk mengatur lalu lintas maupun mengurai kemacetan. Sebab, dipastikan terjadi peningkatan jumlah kendaraan saat libur Natal hingga Tahun Baru.

"Ada tiga titik rawan macet di Kota Blitar. Utamanya di batas Kota. Termasuk di Tugurante Kecamatan Ponggok, Kali Pucung Kecamatan Sananwetan dan juga di simpang empat Kelurahan Pakunden," terangnya.

ADVERTISEMENT

Mulya menambahkan pos pantau difungsikan untuk mengurai kemacetan. Rekayasa lalu lintas juga telah disiapkan apabila terjadi kemacetan. Di antaranya, pos pantau di Tugurante Ponggok yang disiapkan untuk mengurai kemacetan saat pagi hari. Itu karena lokasinya yang berdekatan dengan Pasar.

"Dari arah Blitar menuju Tulungagung dan Kediri akan diarahkan ke jalur Utara (arah Kecamatan Srengat). Jadi tidak melalui jalur selatan (arah Tugurante Ponggok), apabila sudah normal akan dibuka kembali," jelasnya.

Selain itu, pos pantau juga disediakan di simpang tiga Kali Pucung Kecamatan Sanankulon. Nantinya, pengendara dari arah Blitar menuju Kediri akan diarahkan ke kanan (jalur Utara) yakni melalui Kecamatan Ponggok. Sebaliknya, dari arah ke Kediri menuju Blitar bisa melalui jalur utama batas kota.

Sementara di simpang empat Kelurahan Pakunden Kecamatan Sukorejo, kata Mulya, juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi penumpukan kendaraan. Sejumlah barrier akan dipasang di kanan dan kiri simpang empat Pakunden. Sehingga arus lalu lintas menjadi dua arah.

"Nanti dari arah utara (Jalan Begawan Solo) dan arah selatan (Jalan Aryo Blitar) tidak bisa langsung menyebrang di simpang empat Pakunden. Tapi pengendara harus ke arah timur atau barat di Jalan Tanjung itu," papar Mulya.

Potensi kemacetan dimungkinkan terjadi hingga malam pergantian Tahun Baru. Sedangkan penumpukan kendaraan dipastikan terjadi pada awal pekan ini. Termasuk dibarengi dengan momen libur sekolah.

"Lalu lintas pekan ini pasti akan padat, termasuk di tempat wisata juga sudah ramai. Termasuk di sekitar Alun - alun yang ada di tengah Kota, juga akan ada rekayasa lalu lintas saat malam Tahun baru nanti," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads