Eks Kades Ini Gantung Diri karena Sakit Jantung, Yuk Kenali Gejalanya!

Eks Kades Ini Gantung Diri karena Sakit Jantung, Yuk Kenali Gejalanya!

Denza Perdana - detikJatim
Minggu, 25 Des 2022 09:29 WIB
ilustrasi sakit jantung
Ilustrasi sakit jantung. (Foto: shutterstock)
Surabaya -

Diduga karena sakit jantung dan terlilit utang, seorang mantan kepala desa (kades) nekat gantung diri. Jenazah korban ditemukan oleh putrinya di pekarangan rumah.

Korban berinisial GP (67) yang diketahui pernah menjabat kades di Kecamatan Sukodadi, Lamongan pada 2009. Sehari sebelum ditemukan tewas, sang ayah sempat meminta putrinya datang.

Betapa menyesal putrinya yang mendapati ayahnya meninggal dengan cara seperti itu. Begitu menemukan jasad ayahnya ia berteriak histeris meminta pertolongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan pernah jadi kades 2009 silam. Korban ditemukan meninggal gantung diri di pohon sukun pekarangan oleh putrinya," kata Kapolsek Sukodadi, AKP M Lazib, Sabtu (24/12/2022).

Setelah jenazah GP dievakuasi, keluarga korban menolak autopsi. Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Peristiwa itu menunjukkan bahwa sakit jantung bisa membuat seseorang putus asa. Sebelum terlambat, mari mengenali ciri-ciri penyakit jantung pada seseorang.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya bikin putus asa, penyakit jantung yang sudah parah akan berbahaya bila tidak segera ditangani karena dapat memicu komplikasi yang menyebabkan fatalitas.

Hingga kini penyakit tidak menular itu masih menjadi masalah kesehatan paling ditakuti di Indonesia. Sebab, sakit jantung masih menjadi urutan teratas penyakit mematikan di Indonesia.

Tak hanya bagi yang sudah memiliki gejala penyakit ini, orang yang memiliki keturunan yang sakit jantung juga harus waspada karena penyakit ini bisa berakar dari bawaan genetik.

Dikutip detikHealth dari Medical News Today, Selasa 20 Desember 2022, inilah kondisi yang muncul ketika jantung sudah mengalami gangguan yang fatal.

1. Kesulitan Bernapas

Jantung yang melemah tak lagi mampu memompa oksigen dengan baik. Tak heran hal ini mengakibatkan seseorang mengalami kesulitan bernapas. Kondisi ini kian menyiksa jika pengidapnya melakukan aktivitas fisik berat atau merasa cemas.

2. Sakit Perut

Meski tampak sepele, nyatanya masalah pencernaan juga jadi pertanda bahwa jantung sedang tidak baik-baik saja. Sebab, arteri utama jantung (aorta) dan vena jantung (inferior vena cava) juga terdapat di bagian perut. Jadi, kondisinya bisa terasa seperti terbakar dan menjalar hingga ke dada.

3. Gampang Capek

Pada banyak kasus, kelelahan adalah salah satu ciri-ciri paling umum yang dialami pengidapnya. Hal ini menyebabkan pengidapnya bangun tidur dengan perasaan lelah dan kurang istirahat karena tidak bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik.

Berat badan turun dan nyeri dada. Baca di halaman selanjutnya.

4. Berat Badan Turun

Berat badan turun tanpa alasan yang jelas menunjukkan adanya kondisi medis kronis. Gejala yang memburuk pada penyakit jantung membuat nafsu makan turun dan tanpa disadari membuat berat badan merosot.

5. Detak Jantung Tak Teratur

Aritmia atau detak jantung tak teratur terjadi ketika sinyal listrik yang mengoordinasikan detak jantung tidak berfungsi dengan benar. Kondisi ini bisa berlangsung dengan sangat cepat atau lambat.

Aritmia sebenarnya normal bila terjadi sesekali. Namun, jika terlalu sering atau diakibatkan oleh jantung yang lemah, aritmia dapat menyebabkan gejala dan komplikasi serius.

6. Nyeri Dada

Selain mudah lelah, nyeri dada juga tanda paling umum. Kondisi ini bisa berlangsung beberapa menit ketika pengidap penyakit jantung sedang beristirahat ataupun beraktivitas. Rasa tidak nyaman ini cukup berbeda dengan nyeri dada pada biasanya.

"Pada nyeri dada yang khas penyakit jantung, biasanya nyeri dada di kiri seperti ditekan atau ditindih batu yang berat kayak diremas. Dan dia berlangsung biasanya lebih dari 20 menit terus menerus, lalu disertai dengan keringat dingin, mual, sesak, bahkan pingsan. Nyerinya juga akan tembus ke punggung menjalar ke lengan kiri, atau ulu hati juga bisa. Selain itu, dia juga biasanya berespons dengan obat pembuluh darah seperti nitrat atau vasodilator," kata Cardiologist, dr Herenda Medishita, SpJP, FIHA, dokter spesialis jantung.

7. Resistensi Cairan

Fungsi jantung yang tidak bekerja dengan baik akan menumpuk cairan di beberapa organ tubuh, terutama kaki. Pergelangan kaki yang bengkak bisa jadi menandakan gagal jantung.

Ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah harus ditangani secara intensif oleh dokter. Meski bukan tidak mungkin penyakit bisa disembuhkan, tetapi perawatannya terbilang cukup lama. Untuk mendukung penyembuhan, pengidap penyakit jantung harus menjalani gaya hidup sehat dan rajin berolahraga.

Dulu penyakit jantung jadi momok menakutkan bagi kelompok lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Namun belakangan ini, masalah jantung kerap menghantui orang berusia 20-40 tahun. Dengan demikian, cek kesehatan secara rutin adalah tonggak utama seseorang mendeteksi dini penyakit jantung.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)


Hide Ads