Bukan 1 Dasawarsa, Pria Gresik 'Hidup Lagi' Dirawat di Solo Cuma 10 Bulan

Kabar Daerah

Bukan 1 Dasawarsa, Pria Gresik 'Hidup Lagi' Dirawat di Solo Cuma 10 Bulan

Tara Wahyu NV - detikJatim
Jumat, 23 Des 2022 20:36 WIB
Pria gresik hidup lagi
Solechul Hadi yang dianggap meninggal selama 10 tahun di rumahnya di Gresik. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Pria asal Gresik yang dianggap meninggal oleh keluarganya tiba-tiba 'hidup lagi' sebenarnya mengalami gangguan jiwa. Solechul Hadi warga Sooko, Manyar itu sempat dirawat di sentra terpadu Prof Soeharso, Solo.

Di sentra terpadu tersebut ia akrab disapa Samin, karena saat itu dirinya memang belum bisa mengingat namanya sendiri. Namun bukan selama 1 dasawarsa, dilansir detikJateng Hadi hanya dirawat selama 10 bulan di Sentra Terpadu Prof Soeharso Solo.

Pekerja Sosial Sentra Terpadu Prof Soeharso Muhammad Furqon menceritakan bahwa Hadi awalnya berada di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Surabaya. Baru sekitar Maret 2022 ia dipindahkan ke tempat dia bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Furqon mengatakan bahwa pada Maret 2022 itu Menteri Sosial Tri Rismaharini yang meminta pemindahan 50 ODGJ di Liponsos Surabaya ke sentra terpadu Prof Soeharso, Solo. Hadi termasuk di antara 50 ODGJ yang dipindahkan.

"Jadi Mas Solechul Hadi atau kalau di sini di sapa Samin itu diambil dari Liponsos Surabaya berada di sini sekitar 10 bulan, bukan 10 tahun berada di sini. Tapi memang betul untuk hilangnya sekitar 10 tahun," ujarnya dilansir dari detikJateng di Sentra terpadu Prof Soeharso, Jumat (23/12/2022).

ADVERTISEMENT

Selama 10 bulan berada di sentra terpadu, Furqon selalu mengajak Hadi berbicara untuk memantik ingatannya. Puncaknya, seminggu yang lalu pendekatan yang ia lakukan berhasil.

"Berbagai pendekatan kami lakukan, belum lama ini sekitar seminggu yang lalu pulih kembali ingatannya. Kami sangat kesulitan sekali menggali informasi nama bukan hanya keluarganya, namanya sendiri saja tidak ingat," ujarnya.

Terakhir kali dirinya bertanya kepada Hadi adalah nama sekolahnya saat duduk di bangku SMA. Dari situ, kata Furqon, Hadi mulai mengingat nama sekolahnya hingga nama kepala sekolahnya.

"Satu minggu yang lalu saya coba tanya nama sekolah, dijawab di PGRI 1 Gresik. Dari situ yang cari di internet saya lihatkan katanya betul sekolah itu. Bahkan dia sampai menyebutkan kepala sekolah. Saat browsing dan masih ada fotonya ditunjukkan dan benar. Dari situ saya tanya nama sekolah SMP-nya di sekitar Manyar dan ingat, baru kami cari alamatnya," katanya.

Sejak saat itu, kata Furqon, Hadi mulai kembali mengingat keluarganya dan diantarkan pulang oleh sentra terpadu Prof Soeharso. Pihak keluarga yang dihubungi oleh dirinya juga mengaku kaget, bahwa Hadi yang selama ini menghilang masih hidup.

"Kalau informasi dari keluarga hilangnya memang sudah 10 tahun, namun kami luruskan Hadi berada disini hanya 10 bulan, selebihnya di mana kami tidak tahu, mungkin berada di Liponsos Surabaya," ujarnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads