Tetesan Air Mata Pria Gresik 'Hidup Lagi' saat Nyekar ke Makam Kedua Ortu

Tetesan Air Mata Pria Gresik 'Hidup Lagi' saat Nyekar ke Makam Kedua Ortu

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Jumat, 23 Des 2022 16:52 WIB
pria gresik hidup lagi
Hadi bersama kakaknya Endah saat nyekar ke makam kedua orang tuanya. (Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Gresik -

Sejak meninggalkan rumahya selama 12 tahun, Solechul Hadi tak mengetahui kalau kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Bahkan, meski sudah berada di rumah kakak perempuanya di Desa Roomo, Manyar, Gresik, pria berusia 35 tahun itu masih belum tahu bapak ibunya telah tiada.

Ditemui detikJatim di rumah kakaknya yang bernama Endah Purgowati, pria yang akrab disapa Hadi itu lebih banyak diam. Dia tidak banyak bicara saat detikJatim mewawancarai Endah. Dengan nada lirih, Endah mengatakan Hadi belum mengetahui jika kedua orang tuanya meninggal.

"Belum tahu kalau bapak ibu meninggal. Takutnya terpukul," ucapnya berbisik sembari menutupi mulutnya dengan kedua tangannya, Jumat (23/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endah pun punya cara untuk menyampaikan kabar tersebut kepada Hadi. Ia mengajak Hadi berziarah ke makam kedua orang tuanya.

"Kondisinya sudah 80 persen. Dia (Hadi) tetap harus minum obat, karena masih dalam perawatan. Ke depan, setiap seminggu sekali kami akan bawa ke puskesmas," imbuh Endah.

ADVERTISEMENT

"Nanti di makam saya akan kasih tahu kalau bapak dan ibu sudah nggak ada. Semoga bisa sabar dan tabah. Sampeyan mau ikut?," kata Endah menawarkan detikJatim untuk ikut serta ke makam.

Setelah mempersiapkan diri, Endah bersama suaminya dan Hadi menuju makam kedua orang tuanya. Jarak makam dengan rumahnya sekitar 300 meter. Setibanya di sana, Endah akhirnya memberi tahu adiknya jika makam tersebut adalah makam ibu dan ayahnya.

"Ini makam ibu, dik. Sampeyan yang sabar ya. Pas sampyean nggak nang omah (saat kamu tidak di rumah), ibu dan bapak meninggal," kata Endah sembari menangis di depan Hadi.

Hadi pun tak banyak berekspresi. Kedua bibirnya tampak komat-kamit seolah mengatakan sesuatu, namun tak bersuara. Ia hanya bisa memandang makam ibunya dengan tatapan kosong. Namun, tetesan air mata yang keluar dari matanya tak bisa membohongi hatinya. Raut wajah Hadi tampak begitu sedih.

Setelah menabur bunga di makam kedua orang tuanya, Hadi dan Endah pergi meninggalkan makam. Ia pun pulang ke rumah bersama kakaknya.

"Ibu sudah lama meninggal, kamu sing sabar ya, ndak usah dipikir. Sekarang didoakan saja biar ibu senang," pesan Endah kepada Hadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, 10 tahun lalu keluarga menerima kabar kalau Hadi meninggal. Ternyata, Hadi 'hidup lagi' dan pulang ke rumah. Selama ini Hadi hidup di Dinsos Solo sebelum akhirnya dipulangkan Dinsos Gresik ke rumah kakaknya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads