Jatim Sepekan: Pasutri Korban HP Dicas Meledak-Ketua DPRD Jatim OTT KPK

Jatim Sepekan: Pasutri Korban HP Dicas Meledak-Ketua DPRD Jatim OTT KPK

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Minggu, 18 Des 2022 11:15 WIB
Kloset malang creative center
Kloset nyeleneh di Malang (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Surabaya -

Dalam sepekan, beberapa berita di Jawa Timur menyedot pembaca. Di antaranya perampokan rumah dinas (Rumdin) Wali Kota Blitar Santoso, kloset nyeleneh di Malang, mantan napi teroris Umar Patek bebas dan OTT KPK Sahat Tua Simanjuntak.

Rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar Santoso dirampok. Dalam perampokan itu, uang simpanan untuk membayar utang kampanye da dan perhiasan milik istri Santoso raib. Bahkan para pelaku yang terdeteksi 5 orang menyekap wali kota, istri wali kota dan 3 penjaga rumdin.

Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Sabtu (10/12) malam sekitar pukul 22.15 WIB. Suara ledakan diduga dari HP milik pasutri itu sangat mengejutkan warga. Dan tak kalah menyedot perhatian pembaca, sebuah kloset di gedung Malang Creative Center (MCC) begitu nyeleneh. Kloset jongkok itu dibangun di luar bilik kamar mandi tanpa sekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 4 Poin Berita Sepekan di Jatim Menyita Pembaca:

1. Rumdin Wali Kota Blitar Santoso Disatroni Perampok-Disekap

Kawanan perampok menyatroni rumdin wali kota Blitar, Senin (12/12/2022). Mereka menyekap 5 orang, antara lain wali kota, istri wali kota, dan 3 petugas Satpol PP penjaga pos. Menurut polisi, perampok berjumlah 4-5 orang. Mereka naik mobil pelat merah. Setelah menyekap petugas jaga, mereka masuk ke rumdin lewat pintu samping dan mengambil DVR CCTV.

Wali Kota Blitar Santoso menyebut yang tersebut sejatinya akan dipakai untuk membayar utang Pilkada 2020 lalu.
Santoso mengaku uang itu akan dipakai untuk menyicil tanggungan kampanye. Namun, uang yang disimpan di tas dalam lemari itu keburu digasak perampok.

ADVERTISEMENT

"Jujur saja saya kan masih punya tanggungan pada waktu kampanye yang harus saya selesaikan," terang Santoso, Selasa (13/12/2022).

Sementara Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan pihaknya masih mencocokkan bukti maupun ciri-ciri pelaku yang didapatkan berdasarkan keterangan saksi maupun rekaman CCTV. Menurutnya, pencocokan identitas maupun sidik jari yang ditemukan saat olah TKP memang membutuhkan waktu.

"Pencocokan identitas dan sebagainya bukan berdasarkan perkiraan sesaat, tapi data harus benar-benar valid," kata Argowiyono.

Selengkapnya baca di sini.

Beredar Video Mobil Pelat Merah Milik Perampok Masuk Rumdin Walkot BlitarBeredar Video Mobil Pelat Merah Milik Perampok Masuk Rumdin Walkot Blitar Foto: Tangkapan Layar

2. Kloset di Gedung MCC Nyeleneh

Sebuah kloset di gedung Malang Creative Center (MCC) begitu nyeleneh. Kloset jongkok itu dibangun di luar bilik kamar mandi tanpa sekat. Desain kloset jongkok di kamar mandi Gedung MCC Kota Malang, ini dianggap sangat kreatif.

Kloset yang ada di luar bilik kamar mandi itu menuai sorotan warganet. Mereka jadi bertanya-tanya bagaimana privasi orang saat buang hajat. Kok osi ngono ker?

Saking kreatifnya desain kloset yang mendekati nyeleneh itu muncul bermacam penafsiran hingga kontroversi. Dari yang berkelindan di media sosial hingga komentar yang dilontarkan baik oleh ormas maupun anggota dewan.

Cukup banyak warganet yang menyampaikan komentar tentang keberadaan kloset di MCC itu di media sosial. Tidak sedikit yang terheran-heran melihat video kloset yang viral.

Penampakan kamar mandi MCC dengan sebuah kloset yang ada di luar bilik dan dekat dengan shower itu disebut sangat kreatif oleh sebagian warganet. Sebagian lainnya menganalogikan konsepnya seperti open kitchen atau dapur terbuka.

Selengkapnya baca di sini.

3. Pasutri di Pasuruan Jadi Korban Kebakaran Dipicu HP Meledak Saat Dicas

Telepon genggam atau hand phone (HP) milik pasangan suami istri ini secara tak langsung telah mengakhiri hidup mereka. HP itu meledak diduga saat dipakai sambil dicas hingga memicu kebakaran.

Pasutri itu adalah Dimas Angga (31) dan Dela Anggi Puspita Dewi (26) yang tinggal di Lingkungan Pesanggrahan, Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen, Pasuruan.

Sang istri lebih dulu meninggal setelah dirawat di RS Mitra Sehat Medika, Pandaan pada Minggu (11/12), beberapa jam setelah peristiwa ledakan dan kebakaran rumah mereka yang terjadi pada Sabtu (10/12).

Sementara sang suami yang juga mengalami luka bakar cukup parah akhirnya menyusul. Ia meninggal hari ini setelah seminggu dirawat intensif di RSSA Malang. Peristiwa mengerikan itu terjadi pada Sabtu (10/12) malam sekitar pukul 22.15 WIB.

Suara ledakan diduga dari HP milik pasutri itu sangat mengejutkan warga. Kala itu sejumlah warga yang tengah menonton pertandingan piala dunia di pos ronda terkejut dengan suara ledakan keras yang bersumber dari lantai 2 rumah pasutri tersebut.

Setelah membuka pintu masuk, warga melihat Dimas dan istrinya Dela berusaha turun dari lantai 2 dengan kondisi tubuh terbakar. Kedua korban segera dievakuasi warga keluar rumah, dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Mobil PMK Pasuruan yang berupaya memadamkan sempat terkendala akses masuk ke gang. Untung saja, warga setempat berhasil memadamkan api dengan alat seadanya pada pukul 23.30 WIB.

Tapi semuanya telah hangus. Perabotan dan barang-barang berharga milik pasutri tersebut ludes terbakar. Kerugian material akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Selengkapnya baca di sini.

HP dicas penyebab kebakaran di pasuruanHP dicas penyebab kebakaran di Pasuruan/ Foto: Istimewa

4. Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak OTT KPK

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. KPK menyebut Sahat ditangkap terkait dana hibah ke kelompok masyarakat.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Sahat tak sendirian saat terjaring OTTK KPK. Sebab 3 lainnya yang ikut ditangkap antara lain staf ahli DPRD dan pihak swasta.

"Benar salah satunya pimpinan DPRD Jatim. Selain itu ada 3 orang lainnya yang turut pula diamankan terdiri staf ahli di DPRD dan swasta," ujar Ali.

KPK akhirnya menetapkan Sahat menjadi tersangka. Sahat jadi tersangka bersama tiga orang lainnya. Mereka jadi tersangka suap pengelolaan dana hibah untuk organisasi masyarakat.

Keempat tersangka adalah:

Penerima:

1. Sahat Tua Simandjuntak (STPS), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim periode 2019-2024
2. Rusdi (RS), staf ahli dari Sahat Tua

Pemberi:

3. Abdul Hamid (AH), Kepala Desa Jelgung di Kecamatan Robatal Sampang, Koordinator Kelompok Masyarakat
4. Ilham Wahyudi (IW) alias Eeng, Koordinator Lapangan Kelompok Masyarakat

Selengkapnya baca di sini.

Petugas membawa Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019-2024 Sahat Tua P Simandjuntak selaku tersangka dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2022). Dari hasil kegiatan tangkap tangan 14 Desember di Jawa Timur itu, KPK menetapkan dan menahan 4 tersangka yaitu Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua P Simandjuntak, Staf Ahli Rusdi, Kepala Desa Jelgung Abdul Hamid, dan Koordinator Lapangan Pokmas Ilham Wahyudi terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa suap dalam pengelolaan dana hibah provinsi Jawa Timur. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YUPetugas membawa Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019-2024 Sahat Tua P Simandjuntak/ Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Ular Piton 2 Meter Muncul dari Kloset Rumah Warga di Jambi"
[Gambas:Video 20detik]
(dte/fat)


Hide Ads