Peringatan Hari Natal dan Tahun Baru 2023 tinggal menghitung hari, untuk mengamankan momen tersebut, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Banyuwangi siap mengerahkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) jika dibutuhkan kepolisian dan TNI.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Banyuwangi, Ikhwan Arief mengatakan, pihaknya siap mengerahkan personel Banser jika dibutuhkan oleh TNI dan Polri saat bersama-sama dalam menjaga situasi dan kondusifitas daerah dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
"Sebagai bentuk toleransi kerukunan antar umat beragama, jika dibutuhkan Banser akan bersama-sama kepolisian dan TNI dalam ikut menjaga keamanan wilayah Banyuwangi," ujar Ikhwan saat memimpin Apel Banser yang dilanjutkan senam bersama di Lapangan Taman Blambangan Banyuwangi, Jumat (16/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jika Banser dibutuhkan dalam pengamanan Nataru, maka akan disesuaikan dengan kekuatan anggota Banser yang ada di setiap daerah. Tentunya setelah ada koordinasi antara aparat kepolisian dan TNI.
"Prinsip seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Banser siap bersama-sama kepolisian dan TNI dalam pengamanan Nataru jika dibutuhkan, ini sebagai bentuk wujud toleransi beragama dan menciptakan keamanan serta kenyamanan warga Banyuwangi," jelasnya.
Ikhwan Arief menyampaikan, jumlah anggota Ansor Banser di Banyuwangi saat ini mencapai 1500 orang anggota.
"Anggota Banser di Banyuwangi total ada 1.500 orang anggota. Namun, dalam apel akbar yang kami gelar hari ini sebanyak 251 orang, menyesuaikan tahun peringatan Hari Jadi Banyuwangi," pungkasnya.
Ratusan personel Banser usai mengikuti apel dan pengarahan di Lapangan Taman Blambangan, dilanjutkan dengan senam bersama untuk menjaga kebugaran tubuh.
(dpe/iwd)