Siapa Sahat Tua Simanjuntak? Namanya bikin penasaran setelah diberitakan kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
Saat ini, Sahat merupakan Wakil Ketua DPRD Jatim asal Partai Golkar. Sahat juga dikenal sebagai sosok senior di partai berlambang pohon beringin tersebut.
Dalam situs resmi Universitas Surabaya (Ubaya) dijelaskan, Sahat merintis karier politik bersama Golkar sejak 3 dekade lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahat mengaku tertarik pada dunia politik saat kuliah di Fakultas Hukum Ubaya tahun 1988. Ia juga dipercaya sebagai Ketua Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi (SMPT) Ubaya pada 1990.
Selain di Golkar, Sahat juga aktif di Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Pada 1997, Sahat jadi Caleg DPRD Surabaya namun gagal terpilih. Lalu di Pemilu 1999 (Caleg DPRD Jatim) dan Pemilu 2004 (Caleg DPR RI), upaya Sahat juga tidak membuahkan hasil.
Sahat terpilih sebagai Anggota DPRD Jatim pada Pemilu 2009 dari dapil (daerah pemilihan) Jatim 1. Kariernya mentereng hingga saat ini, setelah kembali sukses pada Pileg 2019.
Mengutip laman KPU Jatim, Sahat menjadi anggota DPRD Jatim dari Dapil Jatim 9 pada Pileg 2019. Jatim 9 meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi. Waktu itu, Sahat meraih 52.910 suara.
Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jatim sejak 30 September 2019. Sahat tercatat sebagai anggota DPRD Jatim periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-sekarang.
Diketahui, saat ini Sahat berusia 54 tahun. Itu artinya, politikus ini lahir pada 1968. Namun untuk tempat dan tanggal lahirnya, detikJatim belum mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Diberitakan sebelumnya, Sahat kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK. KPK menyebut Sahat ditangkap terkait dana hibah ke kelompok masyarakat.
"KPK melakukan tangkap tangan dugaan korupsi terkait dengan dana hibah ke kelompok masyarakat," jelas Ketua KPK Firli Bahuri dilansir detikNews, Kamis (15/12/2022).
Simak video 'Wakil Ketua DPRD Jatim Kena OTT Terkait Korupsi Dana Hibah':