Uang Receh yang Dipakai Pedagang Gorengan Beli Motor Hasil Nabung 4 Tahun

Uang Receh yang Dipakai Pedagang Gorengan Beli Motor Hasil Nabung 4 Tahun

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 14 Des 2022 17:29 WIB
pedagang gorengan beli motor pakai uang receh
Pedagang gorengan di Banyuwangi beli motor pakai uang receh hasil menabung selama 4 tahun (Foto: Tangkapan layar)
Banyuwangi -

Seorang pedagang gorengan di Banyuwangi berhasil membeli motor yang diidamkannya dengan uang receh hasil tabungan. Ia menabung selama 4 tahun untuk membeli motor Honda PCX seharga Rp 32 juta.

Pedagang gorengan ini adalah Darti (47) warga Desa Sumbersewu, Muncar, Banyuwangi. Dia menabung selama 4 tahun untuk membeli motor seharga Rp 32,7 juta secara tunai.

Uang receh itu ditabungnya dalam sebuah galon setiap hari. Uang tabungan terdiri dari uang logam Rp 500 dan Rp 1000. Paling besar nominalnya adalah uang kertas Rp 2000.
Uang logam ia masukkan begitu saja ke dalam galon. Sementara uang kertas ia lipat-lipat membentuk segitiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya simpan selama ini di dalam galon selama 4 tahun," kata Darti kepada detikJatim, Rabu (14/12/2022).

Darti tak menarget berapa nominal yang harus ia sisihkan untuk menabung. Pernah ia menabung Rp 25 ribu per hari. Tak jarang juga hanya Rp 5 ribu. Nilai yang ditabung bergantung pada uang receh yang ia miliki.

ADVERTISEMENT

"Kadang juga tidak nabung sama sekali kalau tidak ada uang receh," kata dia.

Selain hasil berjualan macam-macam gorengan, uang dalam galon itu juga berasal dari kembalian ketika berbelanja.

"Jadi kalau ada uang receh, langsung cepat-cepat saya masukkan ke dalam galon," lanjut dia.

Darti mengatakan alasannya menabung uang receh adalah agar tak mudah tergoda untuk mengambilnya di tengah perjalanan menabung.

"Kalau belanja, saya kan tidak mau pakai uang logam-logam. Makanya uang recehnya utuh," tutur Darti.

Selang empat tahun berjalan, Darti merasa nilai uang di galon telah mencapai puluhan juta. Saat itu juga ia memantapkan diri berangkat ke diler untuk menanyakan harga sepeda motor yang ia incar selama ini.

"Saya bilang ke orang diler bahwa uang saya recehan. Disambut baik, malah disuruh untuk bawa ke sana," kata Dartik.

Tak berpikir lama, ia pun pulang untuk mengambil uang. Dia kemudian membongkar celengan galon dan membawanya ke diler. Darti ogah menghitung sendiri uangnya.

"Saya bongkar dulu. Malu kalau bawa galon ke diler. Saya tidak mau pusing-pusing. Biar dihitung di diler saja," ucapnya.

Setelah menunggu beberapa jam, Dartik pun kaget dengan nominal uang yang ia kumpulkan selama ini.

Total, uang receh itu berjumlah Rp 30 juta. Darti hanya perlu menambah sedikit saja untuk bisa memboyong sepeda motornya pulang.

"Sepeda motor ini untuk saya pakai sendiri. Untuk keluar-keluar. Di rumah sudah ada sepeda motor lainnya, tapi tidak bagus," pungkasnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads