Warga Banyuwangi ini sungguh-sungguh menerapkan pepatah sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit. Terbukti, penjual gorengan ini berhasil membeli motor idamannya dengan uang receh hasil menabungnya selama ini.
Adalah Darti (47) warga Desa Sumbersewu, Muncar, Banyuwangi yang melakukannya. Dia membeli motor seharga Rp 32,7 juta secara tunai dengan uang receh alias koin.
Uang receh itu ditabungnya dalam sebuah galon setiap hari. Uang tabungan terdiri dari uang logam Rp 500 dan Rp 1.000. Paling besar nominalnya adalah uang kertas Rp 2.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Uang logam ia masukkan begitu saja ke dalam galon. Sementara uang kertas ia lipat-lipat membentuk segitiga.
"Saya simpan selama ini di dalam galon," ujar Darti kepada detikJatim, Rabu (14/12/2022).
Dia tak menyangka jika buah hasil tabungannya bisa digunakannya untuk membeli sepeda motor Honda PCX yang diidamkannya. Darti tak menarget berapa nominal yang harus ia sisihkan untuk menabung.
Alasan ia menabung uang receh lainnya, yakni agar tak mudah tergoda untuk mengambil di tengah perjalanan menabung.
"Kalau belanja, saya kan tidak mau pakai uang logam-logam. Makanya uang recehnya utuh," tutur Darti.
Darti merasa nilai uang di galon telah mencapai puluhan juta. Saat itu juga ia memantapkan diri berangkat ke diler untuk menanyakan harga sepeda motor yang ia incar selama ini.
"Saya bilang ke orang diler bahwa uang saya recehan. Disambut baik, malah disuruh untuk bawa ke sana," kata Dartik.
Tak berpikir lama, ia pun pulang untuk mengambil uang. Dia kemudian membongkar celengan galon dan membawa ke diler. Darti juga ogah menghitung sendiri uangnya.
"Saya bongkar dulu. Malu kalau bawa galon ke diler. Saya tidak mau pusing-pusing. Biar dihitung di diler saja," ucap dia, sumringah.
Setelah menunggu beberapa jam, Darti pun kaget dengan nominal uang yang ia kumpulkan selama ini.
Total, uang receh itu berjumlah Rp 30 juta. Darti hanya perlu menambah sedikit saja untuk bisa memboyong sepeda motornya pulang.
"Sepeda motor ini untuk saya pakai sendiri. Untuk keluar-keluar. Di rumah sudah ada sepeda motor lainnya, tapi tidak bagus," pungkasnya.
(abq/iwd)