.webp)
Sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang atau biasa dikenal dengan pedestrian Kayutangan Heritage rencananya akan diterapkan menjadi jalur satu arah. Uji coba akan dilakukan pada Januari 2023.
"Kita terapkan untuk uji coba penerapan satu arah (Jalan Basuki Rahmat) di awal Januari 2023," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra saat dihubungi detikJatim pada Minggu (11/12/2022).
Widjaja mengatkan sejauh ini sudah ada skema yang disiapkan untuk uji coba penerapan satu arah di Jalan Basuki Rahmat. Skema tersebut didapat berdasarkan hasil kajian dan analisis dari tim-tim ahli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini semua berdasarkan hasil kajian dan analisis dari tim ahli," kata Widjaja.
Tidak hanya itu, rencana penerapan satu arah ini juga telah melalui pembahasan dalam forum-forum kecil dengan pihak-pihak terkait.
"Kita sudah rapatkan internal pada forum kecil hari Jumat (9/12/2022) kemarin dan insyallah besok senin (12/12/2022) FGD di hotel Ijen Suite, kita diskusi lagi di sana," terangnya.
"Dalam rapat kecil itu memang kita sudah mendapatkan kesepakatan kecil. Tapi nanti akan kita sosialisasikan lagi," sambungnya.
Menurut Widjaja penerapan satu arah di Jalan Basuki Rahmat itu dilakukan untuk mengurangi penumpukan kendaraan. Mengingat selama ini disetiap traffic light yang ada di Jalan Basuki Rahmat, sering mengalami penumpukan kendaraan cukup panjang.
"Seperti di Traffic Light PLN itu kan selalu ada antrean panjang. Harapannya dengan penerapan satu arah di Jalan Basuki Rahmat bisa mengurai penumpukan kendaraan disitu," tandasnya.
(abq/iwd)
