Pemkot Malang Beli Tanah Rp 26,7 M untuk Lahan Parkir Kayutangan Heritage

Pemkot Malang Beli Tanah Rp 26,7 M untuk Lahan Parkir Kayutangan Heritage

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 03 Nov 2022 18:09 WIB
kayutangan heritage
Pemkot Malang beli tanah untuk lahan parkir Kayutangan Heritage (Foto: Muhammad Aminudin)
Kota Malang -

Area parkir menjadi problem utama di kawasan Kayutangan Heritage. Keberadaan landmark baru di Kota Malang ini terganggu dengan adanya kendaraan parkir di atas badan jalan.

Sebagai solusi, Pemkot Malang membeli lahan seluas 792 meter persegi yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat Nomor 50 senilai Rp 26,7 miliar.

"Kami sudah membeli tanah dan bangunan di Basuki Rahmat nomor 50, difungsikan untuk parkir dan menuju ke lahan yang insyaallah akan kita tata untuk parkir," ujar Wali Kota Malang Sutiaji kepada wartawan, Kamis (3/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutiaji menyebut tanah dan bangunan itu memiliki luas 792 meter persegi yang dibeli Pemkot Malang langsung kepada pemilik seharga Rp 26,7 miliar. "Kita beli Rp 26,7 miliar," sebutnya.

Sutiaji berharap dengan adanya pembebasan lahan ini akan dapat memfasilitasi kebutuhan parkir para pengunjung Kayutangan Heritage. Sehingga masyarakat memperoleh kenyamanan yang akhirnya bisa mendongkrak kunjungan wisatawan.

ADVERTISEMENT

"Dan menjadi energi penguat untuk mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Pariwisata dan identitas sebagai Kota Heritage," harapnya.

Sementara itu, Kadishub Kota Malang, Widjaja, menambahkan, progres pembangunan akan dilaksanakan secepatnya pada tahun 2023 mendatang.

"Parkir (teknis pembangunan lahan) nanti berdasarkan hasil kajian DED, sudah kami siapkan konsep bentuk parkirnya," paparnya terpisah.

Widjaja menerangkan, dengan pembebasan lahan ini akan bermanfaat mengurai kepadatan lalu lintas di Kawasan Kayutangan Heritage.

"Estimasi bisa menampung sekitar 500 unit kendaraan, jika sepeda motor tentu lebih banyak lagi. Mobil kami utamakan masuk ke sana, untuk sepeda motor kami taruh di bekas kantor DLH," terangnya.

Widjaja membeberkan bahwa konsep parkir tersebut nantinya dalam jangka panjang akan menyambung hingga kawasan Pasar Bunga Splendid. Kemungkinan besar akan dibangunkan juga jembatan penghubung.

Menurut Widjaja, jika digabungkan luasan bangunan yang dibeli dengan pengajuan ke BBWS, setidaknya lebih dari 1.000 meter persegi bakal digunakan sebagai lahan parkir.

"Lahan seluas 790-an itu ditambah dengan yang kita ajukan pada BBWS, jadi sangat mungkin lebih luas 1.000 lebih itu akan kita manfaatkan parkir," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads