Pujiana warga Sooko, Ponorogo melakukan demo tunggal memperingati Hari Antikorupsi. Demo berlangsung di depan Kantor Kejaksaan Negeri Ponorogo, Jumat (9/12/2022).
Dalam aksinya, pria 55 tahun itu membentangkan poster bertuliskan 'Cepat bangun hoe! Jangan tidur saja'. Poser itu dimaksudkan agar Kejari Ponorogo tegas memberantas kasus korupsi.
"Saya ingin memberikan masukan kepada Kejari Ponorogo. Agar serius dalam menangani kasus korupsi Ponorogo," tutur Puji kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puji menambahkan para petugas kejaksaan juga harus mengubah pola kinerja. Jika dulu mengandalkan pasal sekarang dirubah menggunakan ideologi serta menyangkut agama.
"Korupsi itu dosa. Saya yakin di benaknya, dunia lolos akhirat disiksa," terang Puji.
Menurut Puji, penanganan korupsi di Ponorogo masih banyak yang belum tertangani. Terutama kasus-kasus korupsi lama. Salah satunya kasus hibah alat mesin pertanian (alsintan).
"Kita tahu sekarang korupsi melebar. Sekarang sudah ke desa, dana desa itu luar biasa. Sehingga kinerja kejaksaan harus ditingkatkan," papar Puji.
Ditanya soal aksi sendirian, Puji beralasan, jika demo membawa banyak massa khawatir mengganggu arus lalu lintas. Dia merasa dengan aksinya seorang diri bisa mewakili masyarakat Ponorogo di Hari Antikorupsi.
"Tuntutan saya insyaallah sudah mewakili dari harapan Ponorogo. Yakni kejaksaan serius menangani korupsi di Ponorogo, menanamkan ideologi ke pendidikan formal dan membuka kasus alsintan 2018 pasti ada tersangka lain," tandas Puji.
Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Ahmad Affandi mengapresiasi aksi tunggal warga Ponorogo. Menurutnya, kasus alsintan sudah diputuskan.
"Kasus alsintan sudah kami putus, tersangka lain masih proses penyidikan polisi. Kampanye ideologi antikorupsi ke pendidikan formal," kata Affandi.
Affandi mengatakan contohnya kasus terbaru soal iuran sekolah. Pihaknya tidak pernah terlibat. Hanya berkampanye soal ideologi anti korupsi di sekolah-sekolah terutama SMP dan SMA.
"Kita serius dalam memberantas korupsi, terima kasih sudah diingatkan dan menjadi penyemangat kita," pungkas Affandi.
(abq/iwd)