Groundbreaking Kantor MUI Jatim, Khofifah Bicara Soal Peradaban Umat Islam

Groundbreaking Kantor MUI Jatim, Khofifah Bicara Soal Peradaban Umat Islam

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 08 Des 2022 22:31 WIB
groundbreaking kantor mui jatim
Gubernur Khofifah melakukan groundbreaking pembangunan kantor MUI Jatim (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan groundbreaking kantor MUI Jawa Timur di Jalan Raya Wisma Pagesangan Surabaya, Kamis (8/12/2022).

Khofifah mengatakan pemancangan fondasi yang dilakukan mulai hari ini di lahan yang nantinya akan dijadikan Kantor MUI Jatim menggunakan dana P-APBD Tahun 2022.

"Alhamdulillah hari ini terlaksana pemancangan pondasi yang menggunakan dana P-APBD Tahun 2022. Untuk pembangunan berikutnya menggunakan dana APBD 2023. Oleh karena itu saya meminta supaya segera dilakukan lelang sehingga setelah fondasi selesai bisa dibangun bangunan seutuhnya," kata Khofifah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah berharap kantor baru MUI Jatim itu nantinya ke depan dapat menjadi pusat ulama-ulama di Jawa Timur dalam mewujudkan kebangkitan umat Islam.

"Harapan kami tentunya ini bisa menjadi sentra ulama-ulama di Jawa Timur yang keilmuannya luar biasa, sehingga dari sini kita bisa membangun peradaban dan kebangkitan umat Islam," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Umum MUI Jawa Timur, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah mengapresiasi komitmen Gubernur Khofifah dalam kebijakan yang pro umat. Menurut Kiai Mutawakkil, Khofifah telah memberi memberi dukungan kongkret kepada MUI Jawa Timur.

"Saya memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Khofifah karena merupakan gubernur perempuan pertama di Jawa Timur serta saat ini telah memberikan dukungan yang sangat besar atas dimulainya pembangunan kantor MUI," ungkapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo ini menyebut kantor baru MUI Jatim nantinya akan digunakan sebagai pusat mengelola organisasi dan menjadi medan perjuangan ulama serta cendekiawan yang memiliki motivasi sama yaitu untuk menjaga, mengamalkan dan mempertahankan hukum-hukum Allah di bumi NKRI.

"Sehingga dengan lokasi yang representatif ini nanti akan lebih efektif, produktif dan mudah dalam berkhidmah kepada agama dan umat Islam secara umum," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Dewan Pimpinan MUI Jawa Timur, ketua dan sekretaris komisi, lembaga serta badan MUI Jawa Timur. Turut hadir pula sejumlah tokoh yaitu KH Marzuki Mustamar Ketua PWNU Jawa Timur, Prof Thohir Luth Mantan Ketua Muhammadiyah Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, dan tamu undangan lainnya.




(faa/iwd)


Hide Ads