Pancangkan Papan Nama Kantor Baru MUI Jatim, Ini Harapan Khofifah

Pancangkan Papan Nama Kantor Baru MUI Jatim, Ini Harapan Khofifah

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 17 Mar 2022 23:15 WIB
mui jatim
Gubernur Khofifah pancangkan papan nama gedung baruy MUI Jatim (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan pemancangan papan nama pembangunan Kantor baru MUI Jatim. Kantor MUI Jatim yang baru ini berlokasi di sebelah selatan Masjid Al-Akbar Surabaya.

Gubernur Khofifah berharap gedung tersebut nantinya bisa digunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat.

"Saya harap nanti dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Agar perlu diperhatikan dalam gedung itu nanti ada laboratorium dan berbagai fasilitas untuk pemenuhan kebutuhan aktivitas MUI ke depan," kata Khofifah dalam sambutannya, Kamis (17/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah menjelaskan, kantor MUI Jatim yang baru berlantai 5. Diharapkannya, bisa menjadi tempat representatif untuk organisasi yang menaungi para ulama dan intelektual dari ormas-ormas Islam di provinsi ini.

Sementara Ketum MUI Jatim KH Hasan Mutawakkil 'Alallah menjelaskan, Kantor MUI yang dulu di kawasan Darmahusada, Surabaya terlalu sempit untuk organisasi yang menaungi ulama dari ormas di Jatim.

ADVERTISEMENT

"Untuk akses keluar-masuk saja melalui gang kecil dan parkirnya tidak tersedia. Sehingga, bila ada tamu-tamu harus sering-sering minta maaf karena dirasa tidak pantas dengan kebesaran masyarakat dan tokoh Islam di Jatim," tuturnya.

"Alhamdulillah, setelah masalah ini kami sampaikan kepada Ibu Gubernur, langsung mendapat respon dan memberikan jalan keluarnya. Dengan dipancangkannya papan nama ini, insyaallah akan berdiri gedung yang benar-benar mampu memberi gambaran akan kebesaran ulama di provinsi ini," tuturnya.

Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo ini menjelaskan gedung bertingkat lima ini nantinya akan ada ruang utama untuk pertemuan bersama serta menerima tamu. Kemudian, masing-masing komisi di MUI Jatim akan mempunyai ruang sendiri untuk aktivitasnya.

"Aktivitas MUI Jatim akan sangat padat. Dan memang, Komisi Fatwa dan LPPOM MUI, menjadi komisi tersibuk karena berhadapan langsung dengan persoalan dan kebutuhan keumatan selama ini," tuturnya.

Kiai Mutawakkil menegaskan, momentum pemancangan ini bertepatan dengan hari khusus yakni pertengahan Sya'ban atau malam Nishfu Sya'ban sebelum bulan Ramadhan.

"Kita menyaksikan hari bersejarah karena Ibu Khofifah sebagai Gubernur Jatim, memberi perhatian kepada para ulama akan kebutuhan umat Islam," tuturnya.

Diharapkan gedung bangunan MUI Jawa Timur diperkirakan selesai akhir tahun 2023, di atas lahan 3.045 meter persegi, menghabiskan dana Rp 5,5 Miliar.

"Hari ini menjadi saksi dan bisa dicontoh Gubernur lainnya di Indonesia. Ibu Gubernur Jatim punya niat yang baik dan mewujudkan sebagai kebijakan untuk kepentingan umat dan masyarakat," tandasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads