Akibat hujan intensitas tinggi Gunung Semeru kembali mengeluarkan banjir lahar dingin. Lahar dingin itu menerjang sejumlah daerah aliran sungai di Lumajang.
Kali ini banjir lahar tak hanya menimbun Jembatan Limpas di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro. Ada satu rumah milik warga bernama Jari (45) yang dilaporkan juga terendam material banjir lahar.
Saat banjir lahar dingin Gunung Semeru mulai menerjang Sungai Regoyo di desa setempat dan intensitasnya semakin besar, warga setempat berusaha membantu mengevakuasi barang-barang di rumah Jari (45).
Pantauan detikJatim, banjir lahar Gunung Semeru itu menerjang sejumlah daerah aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
Banjir itu membawa material vulkanik sisa awan panas guguran yang mengakibatkan letusan sekunder hingga menimbulkan kepulan asap.
Tampak di sepanjang aliran sungai itu terdapat banyak material vulkanik Semeru yang suhunya masih panas.
Dani warga setempat mengatakan bahwa banjir lahar Semeru Selasa sore ini memang yang terparah dibandingkan sebelumnya.
"Sore ini yang parah. Banjir ini mulai kemarin kan banjir, terus kemarin kan dibuka itu 3 hari," ujarnya kepada detikJatim, Selasa (6/12/2022).
Mengenai Jembatan Limpas yang kini kembali tersumbat, Dani mengatakan bahwa jembatan itu memang baru saja dibetulkan dan sudah bisa dilewati.
"Jembatan baru itu sudah dibetulkan kemaein, sekarang tersumbat lagi dan meluap ke atas ke jalan. Nggak bisa dilewati lagi," ujar Dani.
Simak Video "Video: Gunung Semeru Alami Erupsi Dua Kali Pagi Ini"
(dpe/iwd)