Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat marah-marah saat sidak ke RSUD dr Soewandhie lantaran pelayanan yang tak maksimal. Banyak pasien yang mengantre lama menunggu giliran dipanggil dokter. Lantas, bagaimana dengan kondisi RSUD dr Soewandhie hari ini?
Meski baru saja disidak Eri kemarin, sejumlah pasien masih mengeluhkan pelayanan RSUD dr Soewandhie. Dari pantauan detikJatim, antrean pasien yang hendak ke poli tampak mengular hingga luar. Sebab, pasien yang akan periksa ke lab hingga mengambil obat memang banyak.
Untuk step by step dari datang, antre, ke lab atau poli, hingga mengambil obat bisa menunggu sampai 2 jam. Banyak pasien yang menganggap wajar kondisi itu karena mereka maklum dengan pelayanan yang masih manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti Pujiastuti (63), warga Jalan Mustika Gang Ngagel. Ia datang pukul 07.30 WIB untuk periksa darah ke lab, menunggu hasil 2 jam, kemudian mengambil obat siang harinya.
"Iya kemarin habis didatangi pak wali ya. Ya lama. Menurut saya wajar lamanya, karena harus nunggu antreannya, harus ke lab, nunggu 2 jam, hasilnya setelah itu ke poli dalam dipanggil berdasarkan urutan. Kalau menurut saya ya wajar step by step," kata Pujiastuti kepada detikJatim, Selasa (29/11/2022).
Sementara Hendra, mengaku pelayanan di RSUD dr Soewandhie berbeda dengan RS swasta di Surabaya. Sebab, di RS swasta mendahulukan pasien, sedangkan RSUD dr Soewandhie lebih mendahulukan administrasi. Sehingga, penanganannya lama.
"Lama, nunggu adek, kan yang sakit mau dirawat inap. Dari jam 8 pagi, sudah ditangani tinggal nunggu administrasi selesai. Kalau rumah sakit swasta memprioritaskan pasien, bukan administrasi, di sini (RSUD dr Soewandhie) lain. Kalau menurutku di sini transparan, kurang pelayanannya. Kurang puas," ujar Hendra.
Sama halnya dengan pasien yang namanya minta diinisial AT. Ia mengeluhkan pelayanan yang lama. Mulai menunggu check up hingga rontgen mata. Saking lamanya menunggu, ia sampai bosan. Namun, dia menilai pelayanan dari nakes lumayan bagus.
"(Dari) jam 8, sekarang nunggu jam 12 cek up mata. Foto lama sekali. Tinggal nunggu lagi, sejam lagi baru dipanggil. Pasien banyak, nunggu sampai bosen. Lumayan pelayanannya, lama nunggunya," ungkapnya.
Kemudian, salah satu pasien berinisial PW, warga Demak, Surabaya sudah datang bersama anaknya pada pukul 07.30 WIB untuk check up di poli penyakit dalam. Ia sendiri sudah merasa biasa antre berjam-jam ketika berobat di RSUD dr Soewandhie.
"Saya kontrol lambung ke sini, setiap kontrol memang antrenya lama. Tadi saya datang setengah 8 pagi, masuk ruangan dokter sekitar pukul 10, ini sekarang masih antre untuk ambil obat lagi," kata PW
Menurutnya, antrean untuk mengambil obat hari ini jauh lebih cepat daripada biasanya. Sebab, Wali Kota Eri telah melakukan sidak.
"Biasanya saya tinggal pulang dulu, sore gitu saya balik lagi ambil obat. Tapi hari ini disuruh tunggu saja, karena sudah mau selesai. Hari ini ndak terlalu panjang antrenya, biasanya banyak antreannya lebih dari hari ini," tukasnya.
(fat/dte)