.webp)
Salah satu jenazah kru helikopter Polri yang hilang kontak di Bangka Belitung (Babel) dan telah teridentifikasi adalah Bripda Muhammad Khoirul Anam. Suyanto, ayah korban di Magetan meminta agar jenazah anaknya segera dipulangkan.
Permintaan itu diutarakan Suyanto kepada Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan saat berkunjung ke rumah duka.
"Sebenarnya saya ingin segera dipulangkan jenazah anak saya, tapi di sisi lain saya juga tidak tega melihat keluarga korban lain yang belum ditemukan," kata Suyanto di hadapan Ridwan, Senin (28/11/2022) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Suyanto telah ikhlas menunggu keputusan mabes Polri kapan akan memulangkan jenazah anaknya.
"Kasihan keluarga yang belum ketemu jadi menunggu keputusan Mabes Polri," ungkapnya dengan nada sedih.
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya Bripda Muhammad Khoirul Anam.
"Kami ikut berduka, Bapak. Semoga Husnul Khatimah Almarhum," ucap Ridwan.
Kepada wartawan, Ridwan mengaku belum tahu pasti kapan jenazah akan dipulangkan. Ia kembali menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu kabar Mabes Polri.
"Kami belum tahu kapan tiba karena kami juga menunggu kabar dari Mabes. Nanti kami infokan ke teman-teman," ujar Ridwan.
Kapolres dan Wakapolres Magetan Kompol Suhono berkunjung ke rumah duka korban helikopter Polri di Jalan Raya Panekan-Magetan, Desa Milangsari, Kecamatan Panekan.
Ridwan menambahkan saat ini pihak keluarga juga telah menyiapkan liang lahat di TPU desa setempat.
"Sudah disiapkan keluarga untuk tempat pemakaman," katanya.
Sebelumnya, helikopter milik Baharkam Polri hilang kontak di Belitung Timur, Bangka Belitung. Di hari yang sama nelayan menemukan tiga jok heli atas nama Sobri.
Kabid Humas Polda Babel Kombes Maladi menjelaskan helikopter yang hilang kontak itu berangkat dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah ke Tanjung Pandan, Belitung.
Ia menyebutkan ada empat orang kru di dalam helikopter itu.
"AKP Arif Rahman Saleh (Kapten), Briptu Lasminto, Aipda Joko M, Bripda Anam," ucap Maladi, Minggu (27/11).
(dpe/iwd)
