Isak tangis keluarga Bripda Muhammad Khoirul Anam, salah satu korban helikopter Polri yang jatuh di Bangka Belitung (Babel) pecah. Keluarga tak kuasa menahan kesedihan atas kepergian almarhum.
Rumah duka di Dukuh Pilangsari, Desa Milangsari, Kecamatan Panekan, Magetan terus didatangi para pelayat. Suara histeris kemudian terdengar saat adik Bripda Muhammad Khoirul Anam, Sekar Wangi Nur Aulia bercakap melalui sambungan video call dengan ibunya. Sang ibu, Sugiarti saat ini bekerja di Hongkong menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW).
"Ibuuukk...." teriak Sekar berderai air mata lalu coba ditenangkan oleh beberapa kerabatnya, Senin (26/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas Muh, Masku nggak enek, masku piye, aku ngecewakne mas terus. Masku pengen nyekolahne aku duwur. (Mas Muh, masku tidak ada, masku gimana, aku mengecewakan mas terus. Masku ingin menyekolahkan aku tinggi-tinggi)," kata Sekar.
Tak hanya Sekar, Sugiarti juga tak kuasa menahan tangis. Suaminya, Suyanto terus berusaha menenangkannya.
Sedangkan sang adik Arumi Mayang Nuraini tampak lebih tenang. Almarhum meninggalkan kedua orang tua dan dua adik perempuan.
Pantauan detikJatim karangan bunga ucapan duka terus berdatangan hingga sore ini berjajar di gang masuk rumah duka Jalan Raya Panekan-Magetan, Desa Milangsari. Warga mulai menggali liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Diberitakan sebelumnya, helikopter Polri P-1103 yang hilang kontak di Bangka Belitung membawa 4 kru saat hilang kontak. Mereka bertugas sebagai pilot, kopilot, hingga teknisi. Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes A Maladi membeberkan empat kru dan tugasnya.
"Pilot pertama Ditpoludara AKP Arif Rahman Saleh, Kopilot Pelaksana Lanjutan Dirpoludara Briptu Moch Lasminto, Teknisi Pelaksana Ditpoludara Bripka Joko Mudo, Teknisi Pelaksana Ditpoludara Bripda Muhammad Khoirul Anam," ujar Maladi dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).
Satu jenazah atas nama Bripda Muhammad Khoirul Anam telah ditemukan. Dia merupakan polisi kelahiran Magetan, Jatim. Hingga kini, polisi masih mencari tiga kru lainnya.
"Kita mencari yang lain, yang lain itu masih dicari," ujar Maladi.
(dpe/dte)