Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, pada tahun 2020 atau saat pandemi, ekonomi Surabaya -4,85%, tahun 2021 naik jadi 4,29% dan tahun ini naik lagi menjadi 7,17%.
"Alhamdulillah sampai bulan ini pertumbuhan ekonomi Surabaya mencapai 7,17 persen, itu artinya lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan Nasional yang berada di angka 5 persen lebih," kata Eri kepada wartawan di ruang kerjanya, Minggu (27/11/2022).
Eri memastikan pertumbuhan ekonomi yang mencapai angka 7 persen itu sudah sesuai targetnya bersama Pemkot Surabaya. Meski awalnya sempat ragu, ternyata pertumbuhan ekonomi bisa mencapai target.
"Alhamdulillah tercapai sesuai dengan target kita. Padahal kemarinnya kita sempat ragu, sampai gak ya di angka 7? Dan alhamdulillah tercapai, dan yang tertinggi tetap dari sektor jasa, karena kan Surabaya memang kota jasa ya," ujarnya.
Ia juga bersyukur, karena tingkat pengangguran terbuka juga turun dari 9,68% tahun 2021 turun menjadi 7,62% hingga November 2022 atau turun sekitar 2%.
Dengan naiknya perekonomian dan turunnya angka pengangguran di Surabaya, merupakan sinergitas antar semua pihak. Baik melalui program padat karya, kerja sama dengan hotel, apartemen dan program lainnya untuk menggerakkan ekonomi.
"Makanya, saya sampaikan matur nuwun kepada jajaran Pemkot Surabaya, warga Surabaya, seluruh investor dan pengusaha, perguruan tinggi dan semua stakeholder yang ada di Surabaya yang telah banyak membantu sehingga perekonomian Surabaya bisa terus naik. Sekali lagi terimakasih banyak," jelasnya.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini juga sangat yakin, perekonomian bisa lebih baik lagi tahun 2023 dan pengangguran terus turun. Sebab, Pemkot bersama DPRD Surabaya sudah menganggarkan sebesar Rp 3 T untuk menggerakkan UMKM.
"Insyaallah dengan guyup dan rukun ini, maka Surabaya bisa lebih hebat lagi di tahun 2023, laju perekonomiannya meningkat, dan pengangguran terbukanya terus turun. Kalau sudah seperti ini, maka kita bisa mengatakan bahwa yang berhasil menaikkan ekonomi dan menurunkan pengangguran bukanlah wali kotanya, tapi warga Kota Surabaya yang memiliki sinergitas yang sangat hebat. Sekali lagi terimakasih," pungkasnya.
(esw/iwd)