Teman korban yang jatuh dari Jembatan Suhat, Mario menyebutkan sebelum kejadian yang menimpanya Irfan sempat bilang di grup Whatsapp bahwa ia berencana ngopi di wilayah Suhat.
"Lama nggak ada kabar. Terus di grup ada yang ngasih info dia jatuh. Saya datang bantu ngurus sepeda motornya. Dia mahasiswa UMM asal Kalimantan Timur," ucap Mario.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teguh Budi Wibowo menjelaskan bahwa proses evakuasi motor maupun korban butuh waktu karena terkendala medan yang sulit.
"Sejak berangkat sampai proses evakuasi korban dan kendaraan selesai memakan waktu sekitar 1 jam," kata Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang itu.
Akibat jatuh dari jembatan setinggi 12 meter itu sepeda motor milik Irfan ringsek di beberapa bagian. Terutama pada batok motor matik itu yang hampir seluruhnya terlepas.
"Untuk kendaraannya ringsek," kata Teguh.
Ajaibnya, Irfan hanya mengalami lecet di kakinya. Ia bahkan tak perlu dibawa ke rumah sakit. Setelah mendapat penanganan petugas PMI, Irfan mengaku kondisinya sudah membaik.
"Tadi kabarnya mau dibawa ke RSU BRI Medika Malang. Tapi setelah ditangani PMI sudah agak mendingan," ujar Teguh.
(dpe/iwd)