.webp)
Pemotor yang jatuh dari Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang adalah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Meski jatuh dari ketinggian 12 meter, ia hanya mengalami lecet pada kakinya.
Mahasiswa itu adalah M Irfan. Ia jatuh dari Jembatan Suhat menyusul motornya yang jatuh lebih dulu pada Sabtu (26/11/2022) pagi sekitar pukul 09.47 WIB.
Usai dievakuasi, Irfan bahkan tak perlu dibawa ke rumah sakit. Setelah mendapatkan penanganan dari petugas PMI, korban mengaku kondisinya sudah membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi kabarnya mau dibawa ke RSU BRI Medika Malang. Tapi setelah ditangani PMI sudah agak mendingan," ujar Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Muhammad Teguh Budi Wibowo.
Sebaliknya, keadaan sepeda motor milik Irfan usai terjatuh dari ketinggian 12 meter itu ringsek cukup parah. Terutama pada bagian bodi motor.
Bodi depan motor matik bernopol KT 5407 YZ itu hampir seluruhnya terlepas. Begitu juga bodi sampingnya.
 Motor yang jatuh ke dari jembatan suhat. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim) |
Petugas PMK yang melakukan proses evakuasi motor maupun korban cukup kesulitan karena medan yang terjal. Proses evakuasi itu memakan waktu hingga 1 jam.
"Sejak berangkat sampai proses evakuasi korban dan kendaraan selesai memakan waktu sekitar 1 jam. Untuk kendaraannya ringsek," kata dia.
Mario, teman korban yang datang ke lokasi mengatakan bahwa sebelum kejadian itu Irfan sempat menyapa pesan lewat grup Whatsapp, ia berencana ngopi di wilayah Suhat.
"Lama gak ada kabar. Terus di grup ada yang ngasih info dia jatuh. Saya datang bantu ngurus sepeda motornya. Dia mahasiswa UMM asal Kalimantan Timur," ucap Mario.
Sayangnya Mario mengaku tidak begitu tahu apa yang membuat Irfan terjatuh dari jembatan tersebut. Ia hanya menyebutkan dugaan bahwa Irfan terpeleset.
"Kalau untuk penyebabnya saya kurang tahu, sepertinya dia terpeleset," sambungnya.
(dpe/iwd)
