Aremania Kembali Akan Turun Jalan Desak Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Aremania Kembali Akan Turun Jalan Desak Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Sabtu, 26 Nov 2022 20:17 WIB
aremania turun ke jalan desak usut tuntas tragedi kanjuruhan
Aksi turun ke jalan yang dilakukan Aremania dan warga Malang beberapa waktu lalu (Foto: M Bagus Ibrahim/File)
Malang -

Aremania dan warga Malang kembali akan menggelar aksi turun jalan pada Minggu (27/11/2022). Tidak jauh berebeda dengan aksi minggu lalu, ribuan orang akan turun di sejumlah titik di wilayah Malang Raya.

Dari informasi yang dihimpun, aksi besok akan digelar dengan jumlah titik lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya. Setidaknya massa akan memadati lebih dari 20 titik yang tersebar di wilayah Malang Raya.

Aksi ini dilakukan untuk membakar semangat warga Malang maupun Aremania dalam memperjuangkan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022. Di mana peristiwa tersebut telah menewaskan 135 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu Aremania Totok Kacong mengatakan bahwa gerakan ini murni merupakan panggilan jiwa dari warga Malang dan Aremania. Mereka ingin kasus Tragedi Kanjuruhan harus diusut sampai tuntas.

"Iki aksi panggilan jiwa. Pergerakan ini akan dilakukan dari kampung ke kampung dari semua Aremania dan warga Malang tanpa ada koordinir dari Tim Gabungan Aremania (TGA)," ujarnya pada Sabtu (26/11/2022).

ADVERTISEMENT

Ia berpesan kepada massa yang akan turun jalan bisa menggelar aksi dengan aman dan tertib.

"Intinya aksi ini untuk menyuarakan usut tuntas. Aku pesen jangan bakar-bakar dan tetap tertib sesuai karakter tiap korwil. Diperkirakan ada 31 titik aksi," kata Kacong.

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan berpergian saat aksi Aremania besok bisa memantau CCTV. Dengan begitu, jalur-jalur yang mengalami kepadatan imbas aksi tersebut bisa dihindari.

"Kami himbau masyarakat memantau melalui CCTV online dari Kominfo Kota Malang. Ada 200 spot CCTV yang bisa melihat arus-arus mana yang terjadi kepadatan," kata Buher sapaan akrabnya.

Ia juga berharap aksi solidaritas nanti bisa berlangsung secara aman, tertib dan tidak merugikan pengendara. Sehingga roda perekonomian bisa tetap berjalan.

"Semoga pergerakan ini juga tidak menggangu roda perekonomian. Silahkan kalau Aremania mau melakukan aksi. Tapi perekonomian harus terus berjalan," kata Buher.

"Permohonan maaf kami sampaikan kepada masyarakat, pelaku usaha, wisatawan luar kota malang apabila beberapa waktu libur terjadi kepadatan. Mohon pengertiannya untuk bisa melihat situasi di Kota Malang," sambungnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads