Aada sebanyak 11 titik yang menjadi awal mula massa turun. Salah satunya massa mengatasnamakan Bok Gloedoek melakukan long march di Jembatan Embong Brantas menuju SPBU Brantas, Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
"Jangan hanya 6 tersangka, usut semua yang terlibat. Harus ada yang jadi tersangka lagi," kata salah satu Aremania Ricky kepada detikJatim di Jembatan Embong Brantas, Minggu (20/11/2022).
Sementara massa yang datang dari kawasan Sawojajar rela melakukan longmarch sekitar 1 km. Mereka longmarch dari Jalan Danau Toba dan kembali lagi ke titik awal.
Selain menyuarakan usut tuntas, massa juga membawa berbagai spanduk dan poster. Mereka juga membawa replika keranda mayat hingga batu nisan. Ini sebagai simbol korban yang meninggal.
Massa Aremania juga sempat memblokade Fly Over Arjosari. Akibatnya kemacetan panjang sempat terjadi hingga 1 km. Tampak kendaraan berhenti sepanjang 1 Km dari arah Malang menuju Surabaya. Namun sebaliknya, Surabaya menuju Malang terpantau lancar.
Aksi solidaritas yang dilakukan beberapa jam itu akhirnya berakhir pada pukul 16.18 WIB. Saat massa membubarkan diri, secara berangsur kemacetan sedikit demi sedikit terurai.
Aksi serupa juga terjadi di Bululawang, Kabupaten Malang. Meski diguyur hujan, tak membuat semangat Aremania luntur.
Dalam aksinya itu, mereka berjalan kaki dari Rest Area jalur lingkar barat (JLB) menuju arah Pasar Bululawang. Mereka tampak membawa sejumlah properti seperti keranda, nisan, poster berbagai kecaman dan tuntutan Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan.
Setiba di Simpang Tiga Pasar Bululawang, massa Aremania selanjutnya melakukan orasi. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan Usust Tuntas Tragedi Kanjuruhan.
(abq/dte)