Bus Gunung Harta jurusan Malang-Jakarta ludes terbakar. Namun tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Semua penumpang selamat.
Kapolsek Kedungpring AKP Supriyanto mengatakan awalnya bus bernopol DK 7192 GH yang dikemudikan Teguh Wibowo (38) warga Turen Malang ini melaju dari arah utara ke selatan. Saat mendekati tempat kejadian di Desa Dradahblumbang, Kecamatan Kedungpring, bus tiba-tiba mengalami percikan api di bagian belakang.
"Melihat hal ini, warga sekitar berusaha menghentikan bus," kata Supriyanto kepada detikJatim, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Bus Gunung Harta Ludes Terbakar di Lamongan |
Sesaat kemudian, sopir bus nahas ini melihat ke kaca spion dan melihat ada percikan api dari bagian belakang bus yang diduga mengalami korsleting. Sopir berusaha menghentikan bus dan memberitahu penumpang serta membangunkan para penumpang yang tidur agar segera keluar dari Bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesaat setelah semua penumpang keluar tidak lama kemudian bus terbakar merata," ujarnya.
Saat ini, kata Supriyanto, semua penumpang selamat berada di salah satu rumah makan yang ada di Kecamatan Kedungpring. Rencananya, kata Supriyanto, semua penumpang akan dijemput dengan bus baru yang didatangkan oleh pihak PO.
"Dari 24 penumpang ini, ada 5 orang tidak melanjutkan perjalanannya dan memilih kembali, selebihnya akan meneruskan perjalanan," ungkap Supriyanto.
Arus lalu lintas di lokasi, menurut Supriyanto, juga sudah mulai lancar dengan sistem buka tutup setelah sebelumnya tidak ada yang berani melintas.
"Ada 3 Damkar yang kita datangkan dari Babat dan Ngimbang. Api baru bisa dipadamkan setelah 2 jam," pungkasnya.
(dpe/iwd)