.webp)
Bus rombongan Mahasiswa Universitas Mataram yang sedang perjalanan pulang usai mengikuti lomba pekan seni di Malang ludes terbakar di Exit Tol Menanggal. Kepanikan terjadi saat api mulai muncul di dalam bus. Penumpang menyelamatkan diri tapi tak sempat menyelamatkan barang berharga.
Murahim, Dosen Pembina Mahasiswa Universitas Mataram menceritakan bagaimana kepanikan itu terjadi. Dia yang sedang duduk di bangku tengah bus mendengar ada mahasiswa yang bertanya, kok ada asap? Lalu ada yang melihat api dari mesin bus dan mulai berteriak.
"Kemudian muncul api di depan, kemudian langsung di belakang. Semua panik. Begitu pintu bisa dibuka semua turut menyelamatkan diri, ada yang terjatuh juga. Tapi semua selamat," ujar Murahim, Jumat (28/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, karena kepanikan itulah mereka tidak sempat menyelamatkan sejumlah barang berharga yang ada di dalam bus tersebut. Murahim menyebutkan ada sejumlah laptop dan kamera yang turut terbakar bersama bus.
"Banyak pak, laptop, kamera DSLR, kemudian lensa-lensanya. Kemudian banyak api di situ, dompet mungkin banyak yang tertinggal pak. Kalau tiket kami bisa online," kata Murahim.
Murahim beserta rombongan, saat ini harus ke Bandara Juanda. Sebab jadwal penerbangan mereka pada pukul 17.00 WIB.
"Ini penerbangan jam 5 kami. Jadi jam 4 harus sudah di sana. Makanya kami coba koordinasi bagaimana untuk ke Juanda. Siapa yang membantu," ujar Murahim.
Dia juga menjelaskan bahwa bus itu memang sengaja dicarter untuk mengantar mahasiswa Universitas Mataram dari Malang menuju ke Bandara Internasional Juanda sehingga mereka bisa pulang ke Lombong.
"Ini dicarter oleh kampus untuk membawa rombongan kami. Kami rombongan ada 16 orang, ditambah sopir sama kernet berarti totalnya ada 18 orang. Alhamdulilah nyawa masih selamat. Itu yang paling penting bagi kami, barang-barang ya sudah," kata Murahim.
Peristiwa itu terjadi di Exit Tol Menanggal sekitar pukul 14.00 WIB. Ada 4 kendaraan pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan bus.
Panit PJR Jatim II Waru-Juanda Iptu Matius Jaka menyebutkan api muncul dari mesin bus. Bermula dari munculnya percikan api hingga api mulai membesar dan membakar hangus bus warna biru beserta isinya.
Jaka memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat kebakaran bus itu. Begitu api keluar dan mulai membesar para penumpang berhasil keluar menyelamatkan diri.
"Tidak ada korban jiwa. Saat api membesar untuk penumpang sudah bisa keluar semua," ujarnya.
Selama proses pemadaman hingga evakuasi bus tersebut, 2 dari 5 gerbang tol keluar Menanggal ditutup sementara. Akibatnya sempat terjadi penumpukan kendaraan. Ekor kemacetan dari gerbang tol terpantau sempat mencapai 20 mobil.
(dpe/iwd)
