Bus Gunung Harta Ludes Terbakar di Lamongan

Bus Gunung Harta Ludes Terbakar di Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 23 Nov 2022 21:34 WIB
bus terbakar di Lamongan
Bus Gunung Harta terbakar di Lamongan (Foto: Dok. PMK Lamongan)
Lamongan -

Sebuah bus terbakar saat melintas di Jalan raya Babat-Jombang, tepatnya di Desa Dradahblumbang, Kedungpring. Api meludeskan bus tersebut termasuk barang bawaan penumpang.

Kepala Korwil PMK Ngimbang Lamongan Johan membenarkan peristiwa kebakaran yang menimpa sebuah bus tersebut. Johan menyebut, bus yang terbakar itu adalah bus Gunung Harta.

"Benar, Bus PO Gunung Harta terbakar dan saat ini masih dalam proses pemadaman," kata Johan dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/11/2022

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi mulai terjadi sekitar pukul 19.30 dan saat ini masih dalam penanganan petugas pemadam kebakaran. "Saat ini masih dalam proses pembasahan oleh petugas," tambah Kabid PMK Lamongan Siswanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

bus terbakar di LamonganKondisi bus yang ludes terbakar ( Foto: Dok. PMK Lamongan)

Untuk melakukan pemadaman terhadap bus yang terbakar ini, Siswanto menyebut jika pihaknya mengirimkan 2 regu PMK Lamongan dari Korwil Ngimbang dan Babat dengan jumlah petugas sebanyak 10 anggota. Informasi yang dihimpun juga menyebut jika bus tersebut terbakar tepat saat melintas dan menghanguskan seluruh bagian bus.

ADVERTISEMENT

"Masih pembasahan, belum selesai soalnya masih keluar asap," jelasnya.

Mengenai kronologi kejadian, Siswanto mengungkapkan, dari keterangan sopir dan awak bus jika kebakaran dimungkinkan terjadi karena adanya korsleting arus listrik pada mesin belakang bus. Kebakaran bus ini juga tidak menimbulkan korban jiwa.

"Korban nihil. Kebakaran terjadi diduga karena korsleting arus listrik pada mesin belakang bus," tandasnya.

Data yang dihimpun menyebutkan, bus Gunung Harta yang terbakar tersebut adalah bus jurusan Malang Jakarta yang dikemudikan oleh Teguh Wibowo (38) warga Turen, Malang. Jumlah penumpang, sesuai dengan pengakuan sopir kepada petugas kepolisian dan PMK adalah sebanyak 24 orang ditambah dengan 2 sopir dan 1 kenek bus.

"Jumlah penumpang 24 orang, 2 driver dan 1 kenek bus," tambah Siswanto.

Meski tidak ada korban jiwa, kata Siswanto, kerugian akibat peristiwa kebakaran bus ini ditaksir mencapai lebih kurang Rp 2 miliar. Pasalnya, bus terbakar habis, peralatan serta barang barang penumpang juga ikut ludes.

"Semuanya selamat, saat ini semuanya sedang kami istirahatkan di salah satu rumah makan di Kecamatan Kedungpring," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads