Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Mojokerto dikukuhkan untuk mencetak desa-desa mandiri. Forum ini diharapkan mampu membantu seluruh pemerintah desa di Bumi Majapahit untuk memajukan BUMDes masing-masing.
Forum BUMDes Kabupaten Mojokerto dikukuhkan Bupati Ikfina Fahmawati di Aula SMKN I Dlanggu. Forum ini beranggotakan 16 orang yang sudah terbukti mampu memajukan BUMDes di desanya masing-masing. Sebab BUMDes yang mereka kelola selama ini menyumbang pendapatan ke desa, serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
Di acara ini, Bupati Ikfina juga membuka pelatihan manajemen BUMDes yang diikuti 100 peserta. Terdiri dari direktur dan bendahara dari 33 BUMDes di Kabupaten Mojokerto, 16 anggota Forum BUMDes Kabupaten Mojokerto, serta 18 Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ikfina mengatakan untuk menjadi desa mandiri secara fiskal, salah satunya harus mempunyai BUMDes yang berjalan dengan baik. Sehingga BUMDes tersebut mampu menyumbang pendapatan asli desa (PADes) sekaligus memberdayakan masyarakat untuk peningkatan ekonomi.
"Jadi, salah satu yang bisa membuat desa punya kemandirian, baik kemandirian secara fiskal, pendapatan asli desanya semakin meningkat yaitu dengan keberadaan BUMDesnya yang juga semakin profesional, berkembang. Tidak cukup ada, tidak cukup berjalan, tetapi berkembang," terangnya dalam rilis yang diterima detikJatim, Rabu (23/11/2022).
Forum BUMDes yang sudah dikukuhkan, lanjut Ikfina, diharapkan membantu Pemkab Mojokerto untuk mengembangkan BUMDes di seluruh desa. Ke depan, seluruh perusahaan milik desa ditargetkan mampu mendongkrak PADes sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat di masing-masing desa.
"Sehingga kemudian desa juga berkembang karena pendapatan asli desa meningkat. Masyarakat juga berkembang karena punya lapangan pekerjaan yang semakin luas. Harapannya seperti itu," jelasnya.
Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo menambahkan pelatihan diberikan kepada 100 peserta untuk mencapai beberapa keterampilan. Antara lain cara meningkatkan perkembangan unit usaha BUMDes, serta cara manajemen pencatatan pembukuan dan keuangan BUMDes.
"Sehingga usaha yang dijalankan bisa berjalan dengan baik dan optimal sekaligus terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat, upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan pendapatan asli desa," tandasnya.
Selain Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto, acara ini juga dihadiri Kepala Seksi Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa DPMD Jatim, Lianto, Koordinator Bidang Promosi dan Pemasaran Forum BUMDes Jatim Hery Suyanto, Kepala SMKN I Dlanggu, serta Forkopimca Dlanggu.
(ncm/ega)