Desa di Mojokerto Maju dan Mandiri, Bupati Diganjar Penghargaan Mendes

Desa di Mojokerto Maju dan Mandiri, Bupati Diganjar Penghargaan Mendes

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 28 Okt 2022 13:11 WIB
Bupati Mojokerto Raih Penghargaan dari Mendes
Foto: Pemkab Mojokerto
Mojokerto -

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menerima piagam Lencana Bakti Desa Pertama dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan kerja keras Ikfina dalam mendorong percepatan pembangunan desa. Sehingga seluruh desa di Bumi Majapahit mencapai status berkembang, maju dan mandiri.

Piagam Lencana Bakti Desa Pertama diterima Ikfina di acara Launching Pendirian Lembaga Keuangan Mikro BUMDes Bersama (BUMDesMa), Penandatanganan MoU Pemprov Jatim dengan Kemenkes RI, Bakamla RI, serta perjanjian kerja sama dengan Pangkoarmada II di KRI Makasar Markas Koarmada II, Surabaya pada Kamis (27/10). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Abdul Halim Iskandar kepada Ikfina.

"Alhamdulillah piagam Lencana Bakti Desa Pertama ini kami terima atas komitmen dan kerja keras kami dalam mendorong percepatan pembangunan desa sehingga seluruh 299 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Mojokerto mencapai status berkembang, maju, dan mandiri," kata Ikfina dalam rilis yang diterima detikJatim, Jumat (28/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara ini dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Hadir pula Sekretaris Dirjen Kemenkes RI, Sekretaris Bakamla RI, Direktur OJK, Kepala DPMD Jatim, para kepala daerah di Jatim, serta para Kepala DPMD kabupaten dan kota seluruh Jatim.

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menjelaskan transformasi Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Eks PNPM Mandiri Pedesaan menjadi BUMDesMa dilakukan untuk menyelamatkan dana bergulir Rp 12,7 triliun di seluruh Indonesia. Ia mengapresiasi langkah Pemprov Jatim mendirikan PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) BUMDesMa untuk mengelola aset eks PNPM Mandiri Pedesaan senilai Rp 1,6 triliun.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat sepakat dengan Gubernur Jawa Timur memanfaatkan fasilitas APBD baik provinsi maupun kabupaten. BumDesMa mendirikan PT LKM dan didampingi oleh OJK yang khusus menangani uang bergulir. Ini perlu kita kawal bersama-sama agar dapat memotong mata rantai rentenir," jelasnya.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini menuturkan desa sebagai penggerak utama menuju masyarakat desa yang berkualitas. Ia menegaskan tidak ada pengurangan dana desa bagi desa yang terus berkembang menjadi desa mandiri dan maju. Dana desa yang dialokasikan bagi desa mandiri dan maju justru akan ditingkatkan.

"Ketika desa itu sudah mandiri, maka dana desa harus ditingkatkan karena fokusnya jelas, yaitu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia," tandasnya.

(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads