Pemkab Banyuwangi Apresiasi Taruna AAL Evakuasi Korban KMP Mutiara Timur 1

Pemkab Banyuwangi Apresiasi Taruna AAL Evakuasi Korban KMP Mutiara Timur 1

Ardian Fanani - detikJatim
Sabtu, 19 Nov 2022 02:03 WIB
TNI AL diundang ke Pemkab Banyuwangi
Kadet TNI AL diundang ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Evakuasi korban KM Mutiara Timur I yang terbakar dan tenggelam di perairan sekitar Karangasem, Bali, tak luput dari peran TNI AL. Tak hanya itu, rupanya evakuasi itu juga dilakukan kadet taruna/taruni Akademi Angkatan Laut (AAL).

Pada Taruna dan Taruni AAL itu menggunakan KAL Kadet 6 dan KAL 7. Puluhan penumpang KM Mutiara Timur I berhasil diselamatkan di dua kapal itu.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pun mengapresiasi kinerja para taruna/taruni itu. Atas aksi heroik mereka, sekitar 120 taruna AAL tersebut diundang di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (18/11/22) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemkab Banyuwangi berterima kasih atas kesigapan para taruna AAL yang sigap dalam membantu mengevakuasi penumpang KMP Mutiara Timur," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (19/11/2022).

Sebelumnya, KM Mutiara Timur I berlayar dari Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar Lombok. Ditengah perjalanan, kapal tersebut terbakar sebelum sampai di tujuan.

ADVERTISEMENT

Saat KMP Mutiara Timur terbakar, pada Rabu (17/11/2022), Kapal Angkatan Laut (KAL) Kadet 6, KAL Kadet 7 sedang berpatroli melakukan pengamanan presidensi KTT G20 di Selat Bali.

Mengetahui KMP Mutiara Timur terbakar, kapal yang berisi para taruna AAL tersebut langsung mengevakuasi korban. Sekitar 250 penumpang berhasil dievakuasi, ditambah bantuan personil dari KRI R.E Martadinata-331, dan KRI Sultan Hasanuddin-366.

"Sekali lagi terima kasih atas aksi penyelamatannya," kata Ipuk.

Sementara Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori menambahkan, salah satu kegiatan yang dilaksanakan ketika proses simulasi tanggap darurat adalah evakuasi kecelakaan laut dan kebencanaan.

"Sebelumnya telah dilakukan simulasi evakuasi penumpang memakai rigid boat ke darat dan ada juga simulasi evakuasi ke kapal yang menerima sinyal darurat. Yang lebih istimewa adalah para kadet yang sigap melaksanakannya," puji Ansori.

Ansori berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi para kadet untuk terus berbakti pada NKRI.

"Ini jadikan motivasi untuk terus mengabdi pada NKRI. Tindakan kalian ini akan tercatat dalam sejarah," pungkas Ansori.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads