Tragedi Terbakarnya Kapal di Laut Bali Berujung 3 Penumpang Hilang

Tragedi Terbakarnya Kapal di Laut Bali Berujung 3 Penumpang Hilang

Denza Perdana - detikJatim
Kamis, 17 Nov 2022 06:31 WIB
KM Mutiara Timur I rute penyeberangan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, menuju Pelabuhan Gili Mas Lembar, Lombok Barat, terbakar, Rabu sore (16/11/2022). (tangkapan layar)
KM Mutiara Timur I jurusan Tanjungwangi Banyuwangi-Lombok yang terbakar di perairan Bali. (tangkapan layar)
Banyuwangi -

KM Mutiara Timur I jurusan Pelabuhan Tanjungwangi ke Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, NTB terbakar di perairan Gili Selang, Karangasem, Bali. Dari total 261 orang yang diangkut sesuai manifes kapal, ada 3 orang yang belum ditemukan.

Ketika kapal milik PT Atosim Lampung pelayaran (ALP) itu terbakar, asap tebal itu bisa diamati dari Perairan Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Asap hitam mengepul terlihat dari kejauhan.

Kepanikan terjadi ketika asap tebal yang diduga berasal dari dek paling bawah yang memuat ratusan kendaraan itu merayap naik hingga ke geladak penumpang. Sebagian penumpang merekam momen kepanikan itu dan mengunggahnya di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Info ra guyon! Kapale kobong iki, sumpah iki. Mutiara Timur I. Lagek turu digugah iki. Kapale kobong. Sopir sedunia nggo pelampung-pengaman, kae. Ya Allah Gusti," ujar salah satu penumpang.

KM Mutiara Timur I diketahui berangkat dari Banyuwangi sekira pukul 06.45 WIB dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Sedianya, kapal itu sandar di Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok sekira pukul 16.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Namun, di tengah perjalanan itu kapal itu terbakar. Sebagian penumpang dalam video yang beredar di medsos menyebutkan bahwa asap tebal merayap naik dari bawah hingga ke lantai 2.

"Ayo lur kita udah kebingungan nih. Asapnya udah mulai naik ke lantai 2, nih. Mutara Timur, ada mobil yang kebakar di bawah," ujar penumpang lainnya di dalam video yang dia rekam.

Dari data yang dihimpun Lanal Banyuwangi, manifes kapal menunjukkan ada sebanyak 236 penumpang yang diangkut kapal tersebut saat terbakar. Sedangkan ABK dan kru kapal berjumlah sekitar 25 orang. Selain itu ada 115 kendaraan baik truk besar hingga sepeda motor di dalam kapal.

3 orang penumpang dinyatakan hilang. Baca di halaman selanjutnya.

Berdasarkan manifes KM Mutiara Timur I diketahui bahwa kapal yang sedang menuju ke Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, NTB itu total membawa sebanyak 261 orang penumpang dan kru kapal.

"Total manifes yang ada di dalam kapal itu ada 261 orang," ujar Letkol Laut (P) Ansori, Danlanal Banyuwangi kepada detikJatim, Rabu malam.

Proses evakuasi seluruh penumpang dan kru telah dilakukan. Ada 3 kapal KRI milik TNI AL yang sedang melakukan proses evakuasi dari lokasi kejadian. Sebanyak 250 penumpang selamat di antaranya dibawa ke Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi.

Ada pun Ketiga kapal TNI AL yang melakukan penyelamatan penumpang dan kru KM Mutiara Timur I itu yakni KRI RE Martadinata, KAL Kadet 6, dan KAL Kadet 7.

Selain dievakuasi oleh 3 KRI tersebut ada sebanyak 8 penumpang dan kru yang sebelumnya dibawa oleh nelayan dengan kapalnya ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB.

"Yang dibawa nelayan itu ad 3 kru dan 5 penumpang," kata

Sayangnya, dalam proses evakuasi itu ternyata ada penumpang yang belum ditemukan.

Setelah penghitungan dan pencermatan data manifes kapal ternyata masih ada selisih 3 orang yang hilang. Pencairan pun dilakukan oleh otoritas terkait.

"Ada tiga (yang sedang) dalam pencarian," ujar Ansori.

Hingga saat ini ada dua kapal lagi yang melakukan pencarian di sekitar perairan Gili Selang, Karangasem, Bali.

"Di sana ada KRI Sultan Hasanuddin dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo," kata Ansori.

Halaman 2 dari 2
(dpe/iwd)


Hide Ads