.webp)
KM Mutiara Timur I jurusan Pelabuhan Tanjungwangi ke Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat, NTB terbakar. Proses evakuasi seluruh penumpang dan kru dilakukan dengan 3 kapal milik TNI AL.
Berdasarkan data dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi penumpang kapal tersebut sebanyak 236 orang belum termasuk kru kapal.
Total penumpang dan kru sebanyak 250 orang yang mana seluruhnya dievakuasi ke Pelabuhan Tanjungwangi dengan 3 KRI. Ketiga kapal TNI AL itu yakni KRI RE Martadinata, KAL Kadet 6, dan KAL Kadet 7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah penumpang yang dibawa oleh kapal TNI AL ada 250 orang," ujar Letkol Laut (P) Ansori, Danlanal Banyuwangi kepada detikJatim, Rabu (16/11/2022).
Ansori merinci penumpang yang dibawa 3 kapal milik TNI AL itu. Ada 210 penumpang yang dievakuasi KRI RE Martadinata, kemudian ada 21 penumpang diangkut dengan KAL Kadet 6, serta 19 penumpang dibawa KAL Kadet 7.
"Saat ini masih dalam perjalanan ke Banyuwangi. Kami masih menunggu di Pelabuhan Tanjungwangi," ujarnya.
Sebelumnya, KM Mutiara Timur I berlayar dari Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar Lombok. Insiden kebakaran kapal itu dapat diamati dari Perairan Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Asap hitam mengepul terlihat dari kejauhan.
KM Mutiara Timur I diketahui berangkat dari Banyuwangi sekira pukul 06.45 WIB dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi. Sedianya, kapal itu sandar di Pelabuhan Gilimas, Lembar, Lombok sekira pukul 16.00 WIB.
(dpe/iwd)
