Seorang wanita warga Desa Tegalrejo, Selopuro, Blitar tertabrak KA Gajayana saat sedang jogging. Usai tabrakan itu tubuhnya berada di kolong kereta.
Warga dan polisi yang melakukan evakuasi sempat mengira perempuan itu telah tewas. Namun ketika dibawa ke rumah sakit, ternyata masih hidup.
Wanita itu adalah Sugiati (36) warga Desa Tegalrejo Kecamatan Selopuro, Blitar. Kini ia menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Direktur Pelayanan RS Ngudi Waluyo Wlingi dr Deny Christianto membenarkan bahwa Sugiati dirawat di RS tempat dia bekerja.
Ia menjelaskan bahwa wanita itu sekarang sudah dalam keadaan sadar namun masih menjalani proses observasi dan perawatan.
"Iya benar masih dirawat oleh tim medis. Kondisinya sadar tapi saat ini masih diobservasi," ujarnya kepada detikJatim, Senin (14/11/2022).
Kakak korban Bambang mengatakan kondisi korban sudah mulai membaik sejak sadar. Korban juga sudah bersedia untuk makan dan minum.
![]() |
"Sudah mau makan bubur tadi. Setelah minum obat langsung tidur. Sudah bisa diajak bicara juga," terangnya.
Bambang mengaku bersyukur Sugiati bisa selamat setelah tertabrak KA. Meskipun saat tiba di Rumah Sakit kondisi Sugiati belum sadar.
"Saya datang belum sadar, tapi nggak lama begitu saya pegang dahinya mulai sadar. Dari situ langsung diperiksa sama tim medis. Alhamdulillah sudah mulai membaik," katanya.
Deny selaku Wadir Pelayanan RS Ngudi Waluyo Wlingi menyebutkan korban tidak hanya mengalami luka di kepala, tapi juga di beberapa bagian tubuhnya.
"Masih kami observasi cedera di kepalanya. Kondisi masih dalam perawatan tim medis," jelasnya.
Pantauan detikJatim, korban tengah beristirahat didampingi keluarga. Ia terlihat sedang tertidur.
Beberapa bagian tubuhnya tampak diperban karena mengalami luka. Salah satunya di pipi dan dagunya.
(dpe/iwd)